Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

POPULER GLOBAL: Ke Mana Kekuatan Udara Besar Rusia? | Pasukan Elite Chechnya Dilumpuhkan Ukraina

Kompas.com - 03/03/2022, 06:01 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber Kompas.com

KOMPAS.com - Serangan Rusia ke Ukraina yang memasuki hari keenam masih menjadi perhatian utama pembaca berita internasional di kanal Global Kompas.com.

Berita paling populer adalah mengenai sorotan pada kekuatan udara besar Rusia yang sampai saat ini masih belum digunakan untuk menyerang Ukraina. Langkah ini membuat sejumlah pejabat Barat bingung mengingat besarnya kekuatan armada Rusia itu.

Tak hanya di Rusia Ukraina, konflik juga terjadi di belahan bumi lainnya. Pasukan Israel dilaporkan menyerang jemaah yang berkumpul untuk merayakan Hari Raya Isra Miraj pada Senin (28/2/2022) di Masjid Al-Aqsa, Yerusalem.

Berikut rangkuman berita internasional terpopuler dari kanal Global Kompas.com edisi Rabu (2/3/2022) hingga Kamis (3/3/2022).

Baca juga: Rangkuman Hari Keenam Serangan Rusia ke Ukraina, Serangan ke Wilayah Sipil Meningkat, Pasukan Rusia dan Separatis Bergabung

1. Barat Bingung, Rusia Belum Juga Kerahkan Kekuatan Udara Besar-besaran Serang Ukraina

Sebelum Rusia menginvasi Ukraina, intelijen AS memperkirakan bahwa Moskwa akan dengan cepat mengerahkan kekuatan udaranya yang besar untuk mendominasi langit Ukraina.

Namun, ketika invasi Rusia ke Ukraina telah berlangsung selama enam hari, Rusia tak kunjung mengerahkan kekuatan udaranya yang besar ke Ukraina.

Melesetnya prediksi intelijen AS tersebut membuat sejumlah pejabat bingung dan mereka tidak bisa menjelaskannya dengan tepat, sebagaimana dilansir Reuters, Rabu (2/3/2022).

Baca berita selengkapnya di sini.

Baca juga: Ingin Permalukan Rusia, Ukraina Undang Para Ibu dari Tentara Rusia Jemput Anaknya yang Tertangkap

2. Pasukan Elite Chechnya yang Ditugaskan Membunuh Presiden Ukraina Dilaporkan Berhasil Dilumpuhkan

Dua regu elite Chechnya yang dikirim untuk membunuh Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dikabarkan telah dilumpuhkan.

Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Dewan Keamanan dan Pertahanan Nasional Ukraina Oleksiy Danilov, sebagaimana dilansir New York Post, Selasa (1/3/2022).

Menurut Danilov, dilumpuhkannya pasukan elite Chechnya tersebut berkat bocoran informasi intelijen dari pasukan keamanan Rusia yang bersimpati kepada Ukraina.

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Pasukan Ukraina Bertempur di Kherson, Bantah Klaim Kota Telah Direbut Rusia

3. Lawan Pasukan Muslim Chechnya, Pejuang Ukraina Olesi Peluru dengan Lemak Babi

Garda Nasional Ukraina membagikan video di akun Twitter-nya yang tampaknya menunjukkan para pejuang Azov mengolesi peluru dengan lemak babi.

Peluru tersebut seolah-olah akan digunakan untuk melawan pasukan Muslim Chechnya yang dikerahkan ke Ukraina membantu pasukan Rusia dalam melancarkan invasi militernya ke negara itu.

Dikutip dari Al Jazeera, pasukan Azov adalah unit militer infanteri sukarelawan sayap kanan. Mereka merupakan kelompok ultranasionalis yang dituduh menyembunyikan ideologi neo-Nazi dan supremasi kulit putih.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Israel: 4 Jenazah Sandera Diambil dari Terowongan Gaza

Israel: 4 Jenazah Sandera Diambil dari Terowongan Gaza

Global
Polandia Tangkap 9 Orang yang Diduga Bantu Rencana Sabotase Rusia

Polandia Tangkap 9 Orang yang Diduga Bantu Rencana Sabotase Rusia

Global
Ikut Pelatihan, 1 Tentara Korea Selatan Tewas akibat Ledakan Granat

Ikut Pelatihan, 1 Tentara Korea Selatan Tewas akibat Ledakan Granat

Global
Hasil Penyelidikan Awal Ungkap Helikopter Presiden Iran Tak Punya Transponder

Hasil Penyelidikan Awal Ungkap Helikopter Presiden Iran Tak Punya Transponder

Global
Ebrahim Raisi Meninggal, Iran Akan Adakan Pemilihan Presiden pada 28 Juni

Ebrahim Raisi Meninggal, Iran Akan Adakan Pemilihan Presiden pada 28 Juni

Global
Apa Itu Mahkamah Pidana Internasional (ICC) dan Mengapa ICC Mempertimbangkan Surat Perintah Penangkapan bagi Pemimpin Israel dan Hamas?

Apa Itu Mahkamah Pidana Internasional (ICC) dan Mengapa ICC Mempertimbangkan Surat Perintah Penangkapan bagi Pemimpin Israel dan Hamas?

Internasional
Pemakaman Presiden Iran Akan Diadakan pada Kamis 23 Mei, Berikut Prosesinya

Pemakaman Presiden Iran Akan Diadakan pada Kamis 23 Mei, Berikut Prosesinya

Global
Rangkuman Hari Ke-817 Serangan Rusia ke Ukraina: 29 Drone Dijatuhkan | Penembakan Rusia Tewaskan 2 Orang

Rangkuman Hari Ke-817 Serangan Rusia ke Ukraina: 29 Drone Dijatuhkan | Penembakan Rusia Tewaskan 2 Orang

Global
Di Iran, Meninggalnya Presiden Disambut Duka dan Perayaan Terselubung

Di Iran, Meninggalnya Presiden Disambut Duka dan Perayaan Terselubung

Global
Israel-Hamas Tolak Rencana ICC untuk Menangkap Para Pemimpinnya

Israel-Hamas Tolak Rencana ICC untuk Menangkap Para Pemimpinnya

Global
Tsai Ing-wen, Mantan Presiden Taiwan yang Dicintai Rakyat

Tsai Ing-wen, Mantan Presiden Taiwan yang Dicintai Rakyat

Internasional
Sebelum Ebrahim Raisi, Ini Deretan Pemimpin Lain yang Tewas dalam Drama Penerbangan

Sebelum Ebrahim Raisi, Ini Deretan Pemimpin Lain yang Tewas dalam Drama Penerbangan

Global
Joe Biden Kecam ICC karena Berupaya Menangkap PM Israel

Joe Biden Kecam ICC karena Berupaya Menangkap PM Israel

Global
[POPULER GLOBAL] Presiden Iran Meninggal Kecelakaan | Kronologi Penemuan Helikopter Raisi

[POPULER GLOBAL] Presiden Iran Meninggal Kecelakaan | Kronologi Penemuan Helikopter Raisi

Global
China: Dinamika Politik Taiwan Tak Akan Ubah Kebijakan 'Satu China'

China: Dinamika Politik Taiwan Tak Akan Ubah Kebijakan "Satu China"

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com