Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PM Inggris Sebut Putin sebagai Penjahat Perang

Kompas.com - 02/03/2022, 21:30 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber AFP

LONDON, KOMPAS.com - Perdana Menteri Inggris Boris Johnson pada Rabu (2/3/2022) menyebut Presiden Rusia Vladimir Putin sebagai penjahat perang.

Dilansir AFP, dia juga mendesak PBB untuk mengutuk invasinya ke Ukraina.

Komentar ini disampaikan di parlemen, di mana anggota parlemen memberikan tepuk tangan meriah kepada duta besar Ukraina yang hadir.

Baca juga: Nigeria Segera Mengangkut Ratusan Warganya yang Terjebak Pasca-Kabur dari Ukraina

Johnson mengenakan pin bendera Inggris-Ukraina, dan banyak anggota parlemen juga mengenakan pakaian berwarna biru dan kuning Ukraina.

"Apa yang telah kita lihat dari rezim Vladimir Putin, dalam penggunaan amunisi yang telah mereka jatuhkan pada warga sipil tak berdosa, dalam pandangan saya sudah sepenuhnya memenuhi syarat sebagai kejahatan perang," kata Johnson.

Para menteri Inggris telah memperingatkan bahwa Putin, kroni dan komandannya dapat menghadapi tuntutan di Pengadilan Kriminal Internasional di Den Haag, yang telah membuka penyelidikan atas invasi tersebut.

Menjelang pemungutan suara oleh Majelis Umum PBB di New York, Johnson menambahkan: "Kami menyerukan kepada setiap negara untuk bergabung dengan kami dalam mengutuk Rusia dan menuntut agar Putin mengubah tanknya."

Baca juga: Pasukan Ukraina Bertempur di Kherson, Bantah Klaim Kota Telah Direbut Rusia

Johnson memperingatkan sanksi lebih lanjut jika serangan berlanjut, mengulangi slogan tiga kata baru: "Putin harus gagal".

"Dengan kepahlawanan rakyat Ukraina dan persatuan Barat, saya yakin dia akan gagal dan kami akan berhasil melindungi Ukraina," kata Johnson.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com