Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serangan Rusia ke Ukraina Akan Dibuat Film Dokumenter

Kompas.com - 25/02/2022, 12:30 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

KIEV, KOMPAS.com – Serangan Rusia ke Ukraina kali akan didokumentasikan dalam bentuk film.

Diberitakan Kantor Berita AFP, Jumat (25/2/2022), aktor dan sutradara asal Amerika Serikat (AS), Sean Penn telah berada di Kiev, Ukraina untuk membuat film dokumenter tentang serangan Rusia.

Hal tersebut disampaikan oleh Kantor Presiden Ukraina.

Baca juga: Presiden Ukraina: 137 Warga Tewas pada Hari Pertama Serangan Rusia

Pemenang Oscar ganda itu tampak menghadiri konferensi pers pemerintah Ukraina di Kiev pada Kamis (24/2/2022).

Penn juga terlihat bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy dalam sebuah video yang diposting ke akun Instagram resmi presiden Ukraina.

"Sutradara datang ke Kiev secara khusus untuk merekam semua peristiwa yang terjadi di Ukraina dan sebagai pembuat film dokumenter untuk memberi tahu dunia kebenaran tentang invasi Rusia ke negara kami," ungkap sebuah pernyataan di halaman Facebook kantor Presiden Ukraina, Kamis.

"Hari ini, Sean Penn termasuk di antara mereka yang mendukung Ukraina saat berada di Ukraina. Negara kami berterima kasih kepadanya atas keberanian dan kejujuran yang ditunjukkannya," tambah pernyataan tersebut.

Postingan itu menyebut bahwa Penn menunjukkan keberanian yang tidak dimiliki banyak orang lain, termasuk politisi Barat.

Penn, yang sebelumnya mengunjungi Ukraina dan bertemu dengan staf militer pada November 2021, berbicara dengan wartawan dan tentara dan melihat bagaimana mereka membela negara.

Baca juga: Presiden Zelensky Merasa Ukraina Dibiarkan Sendiri untuk Melawan Rusia

Bintang 61 tahun dari "Milk" dan "Mystic River" sedang membuat film dokumenter untuk Vice Studios, menurut NBC News.

Baik perwakilan Vice maupun Penn tidak segera menanggapi permintaan komentar dari AFP.

Kunjungan terakhirnya terjadi saat pasukan Rusia menyerang jauh ke Ukraina, dengan pertempuran berkecamuk di pinggiran Kiev, dan rudal serta peluru menghujani beberapa kota Ukraina.

Penn sebelumnya telah menarik kontroversi sebagai akibat terjun ke dalam politik dan urusan saat ini, terutama setelah dia dan aktris Meksiko-Amerika Kate del Castillo mewawancarai gembong narkoba Meksiko Joaquin "El Chapo" Guzman saat dia dalam pelarian.

Pada tahun 2018, Penn dilaporkan berada di Turki membuat film dokumenter yang belum pernah dirilis tentang pembunuhan jurnalis Saudi Jamal Khashoggi di konsulat kerajaan.

Baca juga: Terbaru, 2 Ledakan Keras Terdengar di Pusat Kota Kiev

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

China Kirim 2 Panda Zhu Yu dan Jin Xi ke Kebun Binatang Madrid

China Kirim 2 Panda Zhu Yu dan Jin Xi ke Kebun Binatang Madrid

Global
Mengapa Rencana Serangan Darat Israel ke Rafah di Gaza Begitu Dikecam?

Mengapa Rencana Serangan Darat Israel ke Rafah di Gaza Begitu Dikecam?

Global
Jerman Sambut Baik Keputusan Ekspor Senjata ke Israel

Jerman Sambut Baik Keputusan Ekspor Senjata ke Israel

Global
AS Disebut Akan Turunkan Ganja ke Golongan Obat Berisiko Rendah

AS Disebut Akan Turunkan Ganja ke Golongan Obat Berisiko Rendah

Global
Trump Didenda Rp 146 Juta dan Diancam Dipenjara karena Langgar Perintah Pembungkaman dalam Kasus Uang Tutup Mulut

Trump Didenda Rp 146 Juta dan Diancam Dipenjara karena Langgar Perintah Pembungkaman dalam Kasus Uang Tutup Mulut

Global
[POPULER GLOBAL] Rudal Korea Utara di Ukraina | Mahasiswa New York Rela Diskors demi Bela Palestina

[POPULER GLOBAL] Rudal Korea Utara di Ukraina | Mahasiswa New York Rela Diskors demi Bela Palestina

Global
Kapal AL Italia Tembak Drone di Laut Merah, Diduga Milik Houthi

Kapal AL Italia Tembak Drone di Laut Merah, Diduga Milik Houthi

Global
Rusia Jatuhkan 6 Rudal ATACMS Buatan AS yang Diluncurkan Ukraina

Rusia Jatuhkan 6 Rudal ATACMS Buatan AS yang Diluncurkan Ukraina

Global
Rusia Terus Serang Kharkiv Ukraina, Warga Semakin Tertekan dan Gelisah

Rusia Terus Serang Kharkiv Ukraina, Warga Semakin Tertekan dan Gelisah

Global
Universitas Columbia AS Mulai Jatuhkan Skors ke Mahasiswa Pedemo Pro-Palestina

Universitas Columbia AS Mulai Jatuhkan Skors ke Mahasiswa Pedemo Pro-Palestina

Global
Netanyahu: Israel Akan Serang Rafah dengan atau Tanpa Gencatan Senjata

Netanyahu: Israel Akan Serang Rafah dengan atau Tanpa Gencatan Senjata

Global
Peringati 75 Tahun Hubungan Bilateral, AS-Indonesia Luncurkan Kunjungan Kampus dan Kontes Fotografi

Peringati 75 Tahun Hubungan Bilateral, AS-Indonesia Luncurkan Kunjungan Kampus dan Kontes Fotografi

Global
Menlu Inggris: Hamas Ditawari Gencatan Senjata 40 Hari

Menlu Inggris: Hamas Ditawari Gencatan Senjata 40 Hari

Global
Mengapa Angka Kelahiran di Korea Selatan Terus Menurun?

Mengapa Angka Kelahiran di Korea Selatan Terus Menurun?

Internasional
Restoran Ini Buat Tantangan Santap Sayap Ayam Super Pedas, Peserta Wajib Teken Surat Pernyataan

Restoran Ini Buat Tantangan Santap Sayap Ayam Super Pedas, Peserta Wajib Teken Surat Pernyataan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com