Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BREAKING NEWS: Pasukan Rusia Makin Dekat Ibu Kota Ukraina, Ledakan Bersahutan

Kompas.com - 25/02/2022, 10:42 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber CNN,BBC,AFP

KIEV, KOMPAS.com - Pasukan Rusia dilaporkan semakin mendekati Ibu Kota Ukraina, Kiev, setelah menduduki bekas PLTN Chernobyl.

Pada Jumat (25/2/2022) pagi waktu setempat, serentetan ledakan bersahutan di sekitar Kiev menurut laporan Kementerian Dalam Negeri Ukraina dan AFP.

Tim CNN di Kiev melaporkan mendengar dua ledakan besar di tengah ibu kota dan ledakan keras ketiga di kejauhan pada Jumat pagi waktu setempat.

Baca juga: Rangkuman Hari Pertama Serangan Rusia ke Ukraina, 137 Orang Tewas, Chernobyl Direbut Pasukan Moskwa

Mantan Wakil Menteri Dalam Negeri Ukraina Anton Herashchenko mengatakan, dia mendengar dua ledakan, lapor kantor berita Unian.

Dia menambahkan bahwa kemungkinan ledakan tersebut berasal dri penggunaan rudal jelajah atau balistik.

Dilansir BBC, seorang pejabat Kementerian Dalam Negeri Ukraina mengatakan sebuah pesawat Rusia telah ditembak jatuh di atas distrik Darnytskyi di Kiev.

Baca juga: Menlu Rusia dan China Bertemu Bahas Situasi Ukraina

Herashchenko mengatakan, jet Rusia itu jatuh di dekat sebuah rumah di 7a Koshytsia Street.

Klaim yang belum dikonfirmasi menyusul laporan beberapa ledakan sebelumnya di Kiev.

Saluran berita TelekanalNTA mengunggah foto api dan asap mengepul di langit pada Jumat pagi waktu setempat.

Baca juga: Perang Rusia-Ukraina Pecah, Warga Dunia Demo Kecam Putin

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kapal AL Italia Tembak Drone di Laut Merah, Diduga Milik Houthi

Kapal AL Italia Tembak Drone di Laut Merah, Diduga Milik Houthi

Global
Rusia Jatuhkan 6 Rudal ATACMS Buatan AS yang Diluncurkan Ukraina

Rusia Jatuhkan 6 Rudal ATACMS Buatan AS yang Diluncurkan Ukraina

Global
Rusia Terus Serang Kharkiv Ukraina, Warga Semakin Tertekan dan Gelisah

Rusia Terus Serang Kharkiv Ukraina, Warga Semakin Tertekan dan Gelisah

Global
Universitas Columbia AS Mulai Jatuhkan Skors ke Mahasiswa Pedemo Pro-Palestina

Universitas Columbia AS Mulai Jatuhkan Skors ke Mahasiswa Pedemo Pro-Palestina

Global
Netanyahu: Israel Akan Serang Rafah dengan atau Tanpa Gencatan Senjata

Netanyahu: Israel Akan Serang Rafah dengan atau Tanpa Gencatan Senjata

Global
Peringati 75 Tahun Hubungan Bilateral, AS-Indonesia Luncurkan Kunjungan Kampus dan Kontes Fotografi

Peringati 75 Tahun Hubungan Bilateral, AS-Indonesia Luncurkan Kunjungan Kampus dan Kontes Fotografi

Global
Menlu Inggris: Hamas Ditawari Gencatan Senjata 40 Hari

Menlu Inggris: Hamas Ditawari Gencatan Senjata 40 Hari

Global
Mengapa Angka Kelahiran di Korea Selatan Terus Menurun?

Mengapa Angka Kelahiran di Korea Selatan Terus Menurun?

Internasional
Restoran Ini Buat Tantangan Santap Sayap Ayam Super Pedas, Peserta Wajib Teken Surat Pernyataan

Restoran Ini Buat Tantangan Santap Sayap Ayam Super Pedas, Peserta Wajib Teken Surat Pernyataan

Global
Kesaksian Perempuan yang Disandera 54 Hari di Gaza: Bunuh Saja Saya Secepatnya

Kesaksian Perempuan yang Disandera 54 Hari di Gaza: Bunuh Saja Saya Secepatnya

Internasional
India Tangguhkan Lisensi Belasan Produk Obat Tradisional dari Guru Yoga Populer

India Tangguhkan Lisensi Belasan Produk Obat Tradisional dari Guru Yoga Populer

Global
Perlakuan Taliban pada Perempuan Jadi Sorotan Pertemuan HAM PBB

Perlakuan Taliban pada Perempuan Jadi Sorotan Pertemuan HAM PBB

Global
Rudal Hwasong-11 Korea Utara Dilaporkan Mendarat di Kharkiv Ukraina

Rudal Hwasong-11 Korea Utara Dilaporkan Mendarat di Kharkiv Ukraina

Global
Blinken Desak Hamas Terima Kesepakatan Gencatan Senjata Israel

Blinken Desak Hamas Terima Kesepakatan Gencatan Senjata Israel

Global
Status Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia Terancam Ditangguhkan

Status Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia Terancam Ditangguhkan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com