Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua OSCE Mengutuk Keras Invasi Rusia, Sebut Agresi sebagai Kejahatan Kemanusiaan

Kompas.com - 25/02/2022, 10:30 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber AFP

WARSAWA, KOMPAS.com - Pejabat Ketua Organization for Security and Cooperation in Europe (OSCE) sekaligus Menteri Luar Negeri Polandia Zbigniew Rau, pada Kamis (24/2/2022/ mengecam invasi Rusia ke Ukraina sebagai "kejahatan terhadap kemanusiaan".

"Kami mengutuk dengan kata-kata sekuat mungkin tindakan agresi ini," katanya dalam sebuah pertemuan, dilansir AFP.

Dia mengatakan bahwa sikap Rusia yang membenarkan "kejahatan terhadap kemanusiaan ini menyedihkan dan memalukan".

Baca juga: India Berupaya Evakuasi 16.000 Warganya dari Ukraina Setelah Serangan Rusia

Rau berbicara pada pertemuan anggota parlemen OSCE sebelum organisasi tersebut mengadakan pertemuan tertutup dewan permanennya untuk membahas situasi keamanan di Ukraina.

Polandia saat ini memegang kursi bergilir Organisasi Keamanan dan Kerjasama di Eropa yang berbasis di Wina, yang memiliki 57 negara anggota, termasuk Rusia, Ukraina dan Amerika Serikat.

Sejak 2014, organisasi tersebut telah memantau konflik Ukraina timur dengan ratusan pengamat yang saat ini berada di lapangan.

Baca juga: 1.667 Orang Ditangkap Saat Ikuti Protes Anti-perang di Rusia

Sekretaris Jenderal OSCE Helga Schmid mengatakan awal pekan ini bahwa misi tersebut terus melaksanakan mandatnya "tanpa gangguan".

Tetapi di tengah meningkatnya ketegangan, beberapa anggota, termasuk AS dan Inggris, telah memerintahkan penarikan personel mereka dalam beberapa pekan terakhir, dengan alasan masalah keamanan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Drone Ukraina Serang Kilang Minyak Rosneft Rusia di Ryazan

Drone Ukraina Serang Kilang Minyak Rosneft Rusia di Ryazan

Global
Serangan Rudal Rusia Tewaskan 3 Orang di Odessa Ukraina

Serangan Rudal Rusia Tewaskan 3 Orang di Odessa Ukraina

Global
Galon Air Jadi Simbol Baru Demonstran Pro-Palestina di Kampus AS

Galon Air Jadi Simbol Baru Demonstran Pro-Palestina di Kampus AS

Global
Pria Turkiye Tewas Ditembak Usai Tikam Polisi Israel di Yerusalem

Pria Turkiye Tewas Ditembak Usai Tikam Polisi Israel di Yerusalem

Global
Intelijen India Dilaporkan Sempat Menyusup ke Australia, Diusir pada 2020

Intelijen India Dilaporkan Sempat Menyusup ke Australia, Diusir pada 2020

Global
Polisi AS Tangkapi Pedemo Pro-Palestina di Universitas Columbia

Polisi AS Tangkapi Pedemo Pro-Palestina di Universitas Columbia

Global
Abu Vulkanik Erupsi Gunung Ruang Sampai ke Malaysia

Abu Vulkanik Erupsi Gunung Ruang Sampai ke Malaysia

Global
Saat Tentara Ukraina Kecanduan Judi Online, Terlilit Utang, dan Jual Drone Militer...

Saat Tentara Ukraina Kecanduan Judi Online, Terlilit Utang, dan Jual Drone Militer...

Global
Rangkuman Hari Ke-979 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Jatuhkan Rudal ATACMS | Norwegia Percepat Bantuan ke Ukraina

Rangkuman Hari Ke-979 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Jatuhkan Rudal ATACMS | Norwegia Percepat Bantuan ke Ukraina

Global
China Kirim 2 Panda Zhu Yu dan Jin Xi ke Kebun Binatang Madrid

China Kirim 2 Panda Zhu Yu dan Jin Xi ke Kebun Binatang Madrid

Global
Mengapa Rencana Serangan Darat Israel ke Rafah di Gaza Begitu Dikecam?

Mengapa Rencana Serangan Darat Israel ke Rafah di Gaza Begitu Dikecam?

Global
Jerman Sambut Baik Keputusan Ekspor Senjata ke Israel

Jerman Sambut Baik Keputusan Ekspor Senjata ke Israel

Global
AS Disebut Akan Turunkan Ganja ke Golongan Obat Berisiko Rendah

AS Disebut Akan Turunkan Ganja ke Golongan Obat Berisiko Rendah

Global
Trump Didenda Rp 146 Juta dan Diancam Dipenjara karena Langgar Perintah Pembungkaman dalam Kasus Uang Tutup Mulut

Trump Didenda Rp 146 Juta dan Diancam Dipenjara karena Langgar Perintah Pembungkaman dalam Kasus Uang Tutup Mulut

Global
[POPULER GLOBAL] Rudal Korea Utara di Ukraina | Mahasiswa New York Rela Diskors demi Bela Palestina

[POPULER GLOBAL] Rudal Korea Utara di Ukraina | Mahasiswa New York Rela Diskors demi Bela Palestina

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com