Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

India Berupaya Evakuasi 16.000 Warganya dari Ukraina Setelah Serangan Rusia

Kompas.com - 25/02/2022, 08:47 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber Reuters

KIEV, KOMPAS.com - Pemerintah India tengah berfokus pada upaya evakuasi 16.000 warganya yang masih terjebak di Ukraina.

Hal tersebut disampaikan Menteri Luar Negeri India Harsh Vardhan Shringla pada Kamis (24/2/2022) malam, setelah pasukan Rusia melancarkan serangan massal melalui darat, udara, dan laut di bekas republik Soviet itu.

"Tim pejabat kementerian luar negeri India telah dikirim ke perbatasan darat Ukraina dengan Hungaria, Polandia, Slovakia, dan Rumania untuk memberikan bantuan kepada setiap warga negara India yang melarikan diri," kata Shringla dalam jumpa pers, dikutip dari Reuters, Jumat (25/2/2022).

Baca juga: Hujan Rudal di Langit Ukraina, Zelenskiy: Tirai Besi Baru Telah Muncul

Pasukan Ukraina tengah berupaya memerangi pasukan Rusia di hampir semua perimeter negara itu pada Kamis, ketika rudal menghujani kota-kota termasuk ibu kota Kiev.

Ukraina sedang menerima serangan terbesar yang diterima mereka sejak Perang Dunia Kedua. 

PM India telepon Presiden Putin

Perdana Menteri (PM) India Narendra Modi dilaporkan telah menelepon Presiden Rusia Vladimir Putin.

Modi mendesak diakhirinya kekerasan di Ukraina selama panggilan telepon dengan Putin. Hal itu dikemukakan dalam sebuah pernyataan Pemerintah India yang dikeluarkan pada Kamis.

"Perdana Menteri (Modi) menyerukan penghentian segera kekerasan, dan menyerukan upaya bersama dari semua pihak untuk kembali ke jalur negosiasi diplomatik dan dialog," kata pernyataan itu.

Baca juga: Presiden Zelensky Merasa Ukraina Dibiarkan Sendiri untuk Melawan Rusia

Modi juga mengangkat masalah keselamatan warga negara India di Ukraina, khususnya pelajar, menurut pernyataan itu.

"Perdana menteri telah menyampaikan bahwa prioritas utama pemerintah adalah keselamatan dan keamanan warga negara India, termasuk pelajar India, dan evakuasi mereka dari Ukraina," kata Shringla.

Menurut Shringla, sekitar 4.000 orang India telah dievakuasi sejak pemerintah melakukan upaya repatriasi sebulan lalu.

Penasihat pemerintah India meminta warga India di Ukraina untuk mencari tempat berlindung atau jika mungkin mencoba meninggalkan negara itu melalui darat.

Seperti diketahui, Ukraina telah menutup wilayah udaranya dan penerbangan evakuasi. ditangguhkan.

Baca juga: Kisah dari Perbatasan Ukraina, Merekam Ketakutan dan Ketidakpercayaan saat Invasi Rusia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com