Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Nikaragua Bela Sikap Rusia atas Ukraina, Apa yang Dikatakan?

Kompas.com - 22/02/2022, 17:15 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber Reuters

MANAGUA, KOMPAS.com - Presiden Nikaragua Daniel Ortega menjadi salah satu pemimpin dunia pertama yang mendukung sikap Rusia atas Ukraina.

Pada Senin (21/2/2022), Ortega mengatakan Presiden Vladimir Putin benar mengakui dua wilayah yang dikendalikan oleh separatis dukungan Rusia sebagai wilayah yang merdeka.

Mantan gerilyawan Marxis yang sudah memimpin Nikaragua sejak 2007 setelah pertama kali berkuasa pada 1979 itu membela langkah Putin untuk mengakui kemerdekaan Donetsk dan Luhansk dalam pidatonya di Managua.

Baca juga: Putin Kerahkan Tentara Rusia ke Donetsk dan Luhansk, Perang Kian Dekat?

“Saya yakin bahwa jika mereka melakukan referendum seperti yang dilakukan di Krimea, orang-orang akan memilih untuk menggabungkan wilayah itu ke Rusia,” kata Ortega, penentang lama pengaruh Amerika Serikat (AS) di Amerika Tengah.

Dikutip dari Reuters, Selasa (22/2/2022), Ortega juga mengatakan upaya Ukraina untuk bergabung dengan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) merupakan ancaman bagi Rusia.

“Jika Ukraina masuk ke dalam NATO, mereka akan mengatakan kepada Rusia mari kita berperang dan itu menjelaskan mengapa Rusia bertindak seperti ini. Rusia hanya membela diri,” kata dia.

Pekan lalu, Wakil Perdana Menteri Rusia Yuri Borisov mengunjungi Nikaragua, Venezuela, dan Kuba —sekutu utama Rusia di Amerika Latin— dan Rusia mengatakan akan memperdalam hubungan bilateral dengan ketiga negara itu.

Sementara itu, AS mengatakan pemilihan terakhir Nikaragua pada November dicurangi untuk mendukung Ortega dan telah menjatuhkan sanksi kepada para pejabat Nikaragua.

Baca juga: Presiden Ukraina Berseru Tak Akan Menyerahkan Tanahnya ke Rusia!

Asisten Menlu AS Brian Nichols menggambarkan pemerintahan Ortega berada di jalan menuju pengusiran dari Organisasi Negara-negara Amerika.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com