Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

POPULER GLOBAL: Cerita WNI di Ukraina | Amnesti 800 Tahanan Myanmar

Kompas.com - 15/02/2022, 06:31 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

KOMPAS.com - Cerita Warga Negara Indonesia (WNI) di tengah situasi Ukraina yang memanas memuncaki daftar artikel populer global kali ini.

Di bawahnya ada momen perayaan Hari Persatuan oleh militer Myanmar di negara yang terpecah belah, dan Kanada yang menarik pasukannya dari Ukraina.

Sementara itu, di India seorang anak menemukan sepeda motor ayahnya yang telah hilang selama 15 tahun.

Baca juga: Hong Kong Dilanda Gelombang Kelima Covid-19, Fasilitas Kesehatan Kewalahan

Rangkuman artikel populer global sepanjang Senin (14/2/2022) hingga Selasa (15/2/2022) pagi dapat Anda baca selengkapnya di bawah ini.

1. Cerita WNI di Tengah Situasi Ukraina yang Memanas, Sebut Sudah Diberi Peta Berlindung di Bungker

Situasi di Ukraina semakin memanas di tengah ancaman invasi Rusia.

Rusia disebut-sebut telah mengepung daerah perbatasan Ukraina dengan menyiagakan 100.000 lebih tentara.

Beberapa negara bahkan telah menganjurkan warga mereka yang tinggal di Ukraina untuk meninggalkan negara tersebut.

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: AS: Rusia Akan Buat Dalih Mengejutkan untuk Serang Ukraina

2. Ketika Militer Myanmar Rayakan Hari Persatuan dalam Negara yang Terpecah Belah...

Pemerintah militer Myanmar mengumumkan amnesti bagi lebih dari 800 tahanan untuk menandai Hari Persatuan negara itu, saat mengadakan parade dan unjuk kekuatan di ibu kota.

Ratusan tentara berparade pada Sabtu (12/2/2022) bersama pegawai negeri yang mengibarkan bendera nasional berbarengan dengan rombongan yang melakukan tarian koreografi.

Perayaan itu terjadi saat negara itu telah dicengkeram oleh kekacauan sejak tahun lalu setelah militer merebut kekuasaan, menggulingkan pemimpin yang terpilih secara demokratis Aung San Suu Kyi.

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Jepang Temukan 2 Awak Jet Tempur F-15 yang Hilang 2 Minggu

3. Situasi Makin Panas, Kanada Tarik Pasukannya dari Ukraina

Kanada menarik personel militernya yang berbasis di Ukraina ke tujuan yang dirahasiakan di Eropa.

Pernyataan tersebut disampaikan Kementerian Pertahanan Kanada pada Minggu (13/2/2022) di tengah kekhawatiran invasi Rusia ke Ukraina.

Kementerian Pertahanan Kanada mengatakan, angkatan bersenjatanya telah dipindahkan karena lingkungan operasional yang kompleks terkait dengan agresi Rusia yang tidak beralasan terhadap Ukraina.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com