Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ucapan Belasungkawa Tokoh Dunia Atas Temuan Rayan Meninggal Dunia di Sumur Maroko

Kompas.com - 06/02/2022, 14:20 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

MAROKO, KOMPAS.com - Cerita Rayan, bocah Maroko yang terjebak selama 4 hari di sumur dan ditemukan meninggal dunia dalam upaya penyelematan bukan hanya membawa duka bagi masyarakat di negara tersebut.

Kisah penyelamatan Rayan juga mendapat perhatian luas dari sejumlah tokoh di berbagai negara di dunia.

Dikutip dari AFP, Minggu (6/2/2022), penghormatan tehadap Rayan mengalir setelah kemunculan berita tentang upaya penyelamatan gagal membawa Rayan hidup-hidup.

Baca juga: Rayan Meninggal Usai 4 Hari Terjebak di Sumur, Istana Kerajaan Maroko Ucapkan Belasungkawa

Salah satu tokoh yang turut menyampaikan belasungkawa terkait kejadian Rayan meninggal dunia adalah Presiden Perancis Emmanuel Macron.

"Saya ingin mengatakan kepada keluarga Rayan kecil dan kepada orang-orang Maroko bahwa kami berbagi kesedihan dengan Anda," kata  Emmanuel Macron di Facebook.

 

Gelanda AC Milan, Ismael Bennacer juga turut berkomentar mengenai kasus Rayan.

"Keberanian Rayan akan tetap ada dalam ingatan kami dan terus menginspirasi kami," tulis gelandang AC Milan, Ismael Bennacer, dalam cuitannya yang disertai dengan gambar seorang anak diangkat ke langit, digendong balon berbentuk hati bertanda warna Maroko.

Selain mereka, novelis Maroko-Amerika, Laila Lalami juga menyampaikan tanggapan mengenai upaya penyelamatan Rayan yang terjebak di dalam sumur sejak Selasa (1/2/2022).

"Kami semua telah memberikan harapan bahwa Rayan kecil akan berhasil," tulis Laila Lalami di Twitter.

Baca juga: Kronologi Rayan Masuk Lubang Sumur di Maroko: 4 Hari Terjebak, Akhirnya Meninggal

"Ini semua sangat tragis," tambahnya.

Sebelum ini pun kasus Rayan telah menyita perhatian publik.

Sejak Rayan jatuh di sumur pada Selasa sore, hal itu telah mendapat perhatian global dan memicu curahan simpati secara online, dengan tagar #SaveRayan menjadi trending.

Pengumuman Rayan meninggal dunia

Operasi penyelamatan Rayan yang dipimpin oleh Direktorat Perlindungan Sipil Maroko dan otoritas lokal, menggali sebuah bukit untuk menyelamatkan bocah lelaki berusia 5 tahun itu dari dalam sumur di dekat kota kecil Tamorot, dekat Chefchaouen, Maroko, Kamis (3/2/2022).AP PHOTO Operasi penyelamatan Rayan yang dipimpin oleh Direktorat Perlindungan Sipil Maroko dan otoritas lokal, menggali sebuah bukit untuk menyelamatkan bocah lelaki berusia 5 tahun itu dari dalam sumur di dekat kota kecil Tamorot, dekat Chefchaouen, Maroko, Kamis (3/2/2022).

Kematian Rayan diumumkan oleh istana Kerajaan Maroko tak lama setelah dikeluarkan dari sumur.

"Menyusul kecelakaan tragis yang merenggut nyawa anak Rayan Oram, Yang Mulia Raja Mohammed VI menelepon orang tua anak laki-laki yang meninggal setelah jatuh dari sumur," demikian pernyataan dari pihak istana, dikutip dari AFP.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

ICJ Perintahkan Israel Buka Penyeberangan Rafah di antara Mesir dan Gaza

ICJ Perintahkan Israel Buka Penyeberangan Rafah di antara Mesir dan Gaza

Global
Pria Ini Pesan Burger McDonald's dengan Menghapus Semua Unsur, Ini yang Didapat

Pria Ini Pesan Burger McDonald's dengan Menghapus Semua Unsur, Ini yang Didapat

Global
Surat Perintah Penangkapan Netanyahu Disebut Tak Berlaku di Hongaria

Surat Perintah Penangkapan Netanyahu Disebut Tak Berlaku di Hongaria

Global
Singapore Airlines Ubah Aturan Sabuk Pengaman dan Rute Setelah Turbulensi Fatal

Singapore Airlines Ubah Aturan Sabuk Pengaman dan Rute Setelah Turbulensi Fatal

Global
Singapore Airlines Minta Maaf Setelah Penumpang Terluka Keluhkan Diamnya Maskapai

Singapore Airlines Minta Maaf Setelah Penumpang Terluka Keluhkan Diamnya Maskapai

Global
Kepala CIA Bakal ke Paris, Bahas Lagi Gencatan Senjata di Gaza

Kepala CIA Bakal ke Paris, Bahas Lagi Gencatan Senjata di Gaza

Global
Beberapa Sumber: Putin Inginkan Gencatan Senjata di Ukraina Garis Depan

Beberapa Sumber: Putin Inginkan Gencatan Senjata di Ukraina Garis Depan

Global
Mampukah Taiwan Pertahankan Diri jika China Menyerang?

Mampukah Taiwan Pertahankan Diri jika China Menyerang?

Internasional
Kematian Presiden Raisi Membuat Warga Iran Terbagi Jadi Dua Kubu

Kematian Presiden Raisi Membuat Warga Iran Terbagi Jadi Dua Kubu

Internasional
China Uji Coba Rebut Taiwan dalam Lanjutan Latihan Perang

China Uji Coba Rebut Taiwan dalam Lanjutan Latihan Perang

Global
Tanah Longsor di Papua Nugini, Diyakini Lebih dari 100 Orang Tewas

Tanah Longsor di Papua Nugini, Diyakini Lebih dari 100 Orang Tewas

Global
Wanita Ini Kencan 6 Kali Seminggu agar Tak Beli Bahan Makanan, Hemat Rp 250 Juta

Wanita Ini Kencan 6 Kali Seminggu agar Tak Beli Bahan Makanan, Hemat Rp 250 Juta

Global
Penikaman di China oleh Seorang Pria, 8 Orang Tewas

Penikaman di China oleh Seorang Pria, 8 Orang Tewas

Global
Imbas Perang di Gaza, Otoritas Palestina Berisiko Alami Keruntuhan Keuangan

Imbas Perang di Gaza, Otoritas Palestina Berisiko Alami Keruntuhan Keuangan

Global
Hari Ini, Mahkamah Internasional Bakal Putuskan Upaya Gencatan Senjata di Gaza

Hari Ini, Mahkamah Internasional Bakal Putuskan Upaya Gencatan Senjata di Gaza

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com