Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Rayan Masuk Lubang Sumur di Maroko: 4 Hari Terjebak, Akhirnya Meninggal

Kompas.com - 06/02/2022, 08:45 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber BBC

TAMOROT, KOMPAS.com - Bocah Maroko berusia lima tahun yang bernama Rayan meninggal setelah terjebak di sumur sempit selama empat hari.

Rayan atau Rayyan jatuh ke sumur di kota kecil Tamorot di utara, sekitar 100 km dari kota Chefchaouen, pada Selasa (1/2/2022).

Kemudian dikutip dari BBC pada Minggu (6/2/2022), istana kerajaan Maroko mengumumkan bahwa Rayyan meninggal dunia.

Baca juga: Rayan, Bocah Maroko yang 4 Hari Terjebak di Sumur, Meninggal Dunia

Rayyan masuk sumur sedalam 32 meter yang lubangnya sempit. Penyelamatan terhambat oleh kekhawatiran akan terjadinya tanah longsor.

Kronologi Rayan masuk lubang sumur bermula saat ayahnya sedang memperbaiki sumur, dan suatu saat dia mengalihkan pandangan dari putranya tersebut.

"Pada saat itu saya mengalihkan pandangan darinya, si kecil jatuh ke dalam sumur. Saya belum tidur sedikitpun", kata ayah Rayan kepada situs berita le360, Rabu (2/2/2022).

Berbicara kepada media Maroko dengan berlinang air mata, ibu Rayan berkata, "Seluruh keluarga pergi mencarinya. Kemudian kami menyadari bahwa dia jatuh ke dalam sumur. Saya masih berharap kami dapat mengeluarkannya hidup."

Meskipun jatuh ke kedalaman yang jauh, rekaman pada Kamis (3/2/2022) dari kamera yang diturunkan ke dalam sumur menunjukkan Rayan masih hidup dan sadar, meskipun ia tampaknya menderita beberapa cedera kepala ringan.

Petugas penyelamat lalu menurunkan masker oksigen, makanan, dan air minum ke dalam sumur. Tim medis di lokasi juga bersiap untuk merawat bocah itu.

Sebuah helikopter pun tiba di lokasi untuk membawanya ke rumah sakit setelah Rayan dikeluarkan dari sumur.

Ribuan orang menonton rekaman penyelamatan di media sosial, dan banyak warga berkumpul di tempat kejadian. Mereka menyanyikan lagu religi, memanjatkan doa, bahkan ada yang berkemah di lokasi.

Baca juga: Rayan Bocah Maroko Terperangkap 4 Hari di Sumur 30 Meter, Tim Penyelamat Berpacu dengan Waktu


Rayan sempat ditemukan selamat

Operasi penyelamatan Rayan (5) oleh Direktorat Perlindungan Sipil Maroko di kota kecil Tamorot, Jumat (4/2/2022). Rayan meninggal pada Minggu (6/2/2022) setelah terjebak di sumur sedalam 32 meter selama empat hari.AP PHOTO/MOSA'AB ELSHAMY Operasi penyelamatan Rayan (5) oleh Direktorat Perlindungan Sipil Maroko di kota kecil Tamorot, Jumat (4/2/2022). Rayan meninggal pada Minggu (6/2/2022) setelah terjebak di sumur sedalam 32 meter selama empat hari.
Dipimpin oleh Direktorat Perlindungan Sipil Maroko, operasi penyelamatan Rayan dimulai pada Selasa (1/2/2022) malam.

Campuran tanah berbatu dan berpasir membuat tim penyelamat menilai membuka lubang sumur yang sempit terlalu berbahaya.

Buldoser akhirnya digunakan untuk menggali parit besar di sebelah sumur.

Tim penyelamat kemudian menggali secara horizontal untuk menemukan Rayan. Beberapa bekerja sampai malam menggunakan lampu sorot yang kuat.

Rekaman pada Kamis (3/2/2022) dari kamera yang diturunkan ke dalam sumur menunjukkan Rayan masih hidup dan sadar, tetapi tidak ada pembaruan tentang kondisinya sejak itu.

Tim penyelamat akhirnya membawa bocah itu keluar dari sumur pada Sabtu (5/2/2022) malam, tetapi kembali tidak ada kabar lagi tentang kondisi Rayan.

Dikutip dari BBC pada Minggu (6/2/2022), beberapa menit kemudian muncul pengumuman bahwa Rayan meninggal dunia.

Baca juga: Rayan Meninggal Usai 4 Hari Terjebak di Sumur, Istana Kerajaan Maroko Ucapkan Belasungkawa

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Kapal AL Italia Tembak Drone di Laut Merah, Diduga Milik Houthi

Kapal AL Italia Tembak Drone di Laut Merah, Diduga Milik Houthi

Global
Rusia Jatuhkan 6 Rudal ATACMS Buatan AS yang Diluncurkan Ukraina

Rusia Jatuhkan 6 Rudal ATACMS Buatan AS yang Diluncurkan Ukraina

Global
Rusia Terus Serang Kharkiv Ukraina, Warga Semakin Tertekan dan Gelisah

Rusia Terus Serang Kharkiv Ukraina, Warga Semakin Tertekan dan Gelisah

Global
Universitas Columbia AS Mulai Jatuhkan Skors ke Mahasiswa Pedemo Pro-Palestina

Universitas Columbia AS Mulai Jatuhkan Skors ke Mahasiswa Pedemo Pro-Palestina

Global
Netanyahu: Israel Akan Serang Rafah dengan atau Tanpa Gencatan Senjata

Netanyahu: Israel Akan Serang Rafah dengan atau Tanpa Gencatan Senjata

Global
Peringati 75 Tahun Hubungan Bilateral, AS-Indonesia Luncurkan Kunjungan Kampus dan Kontes Fotografi

Peringati 75 Tahun Hubungan Bilateral, AS-Indonesia Luncurkan Kunjungan Kampus dan Kontes Fotografi

Global
Menlu Inggris: Hamas Ditawari Gencatan Senjata 40 Hari

Menlu Inggris: Hamas Ditawari Gencatan Senjata 40 Hari

Global
Mengapa Angka Kelahiran di Korea Selatan Terus Menurun?

Mengapa Angka Kelahiran di Korea Selatan Terus Menurun?

Internasional
Restoran Ini Buat Tantangan Santap Sayap Ayam Super Pedas, Peserta Wajib Teken Surat Pernyataan

Restoran Ini Buat Tantangan Santap Sayap Ayam Super Pedas, Peserta Wajib Teken Surat Pernyataan

Global
Kesaksian Perempuan yang Disandera 54 Hari di Gaza: Bunuh Saja Saya Secepatnya

Kesaksian Perempuan yang Disandera 54 Hari di Gaza: Bunuh Saja Saya Secepatnya

Internasional
India Tangguhkan Lisensi Belasan Produk Obat Tradisional dari Guru Yoga Populer

India Tangguhkan Lisensi Belasan Produk Obat Tradisional dari Guru Yoga Populer

Global
Perlakuan Taliban pada Perempuan Jadi Sorotan Pertemuan HAM PBB

Perlakuan Taliban pada Perempuan Jadi Sorotan Pertemuan HAM PBB

Global
Rudal Hwasong-11 Korea Utara Dilaporkan Mendarat di Kharkiv Ukraina

Rudal Hwasong-11 Korea Utara Dilaporkan Mendarat di Kharkiv Ukraina

Global
Blinken Desak Hamas Terima Kesepakatan Gencatan Senjata Israel

Blinken Desak Hamas Terima Kesepakatan Gencatan Senjata Israel

Global
Status Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia Terancam Ditangguhkan

Status Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia Terancam Ditangguhkan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com