Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Ini Ubah Gendernya agar Masa Purnabakti Lebih Cepat dan Dapat Uang Pensiun Lebih Awal

Kompas.com - 05/02/2022, 09:01 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

BERN, KOMPAS.com – Seorang pria di Swiss mengubah gendernya sehingga dia bisa masuk masa purnabakti lebih cepat dan bisa mendapat uang pensiun setahun lebih awal.

Kejadian tersebut terjadi di Swiss setelah negara tersebut mengesahkan undang-undang yang melegalkan perubahan gender.

Melansir Oddity Central, Swiss mengesahkan undang-undang terbaru pada 1 Januari 2022 yang mengizinkan setiap orang mengubah gendernya dengan biaya 75 franc (Rp 1,1 juta).

Baca juga: Raup Rp 2,8 Miliar dari Jualan Kentut, Wanita Ini Pensiun Setelah Khawatir Serangan Jantung

Menurut surat kabar Swiss Luzerner Zeitung, hanya butuh empat hari bagi seseorang untuk memanfaatkan undang-undang baru tersebut untuk mengubah gender dan memanfaatkannya hanya untuk keuntungan finansial.

Di Swiss, wanita bisa pensiun secara legal ketika berusia 64 tahun, setahun lebih awal dari pria.

Karena undang-undang perubahan gender telah disahkkan, seorang pria memanfaatkannya sehingga bisa masuk masa purnabakti lebih awal dan mendapat uang pensiun lebih cepat.

Baca juga: Kanselir Jerman Angela Merkel Pensiun Usai 16 Tahun Berkuasa, Apa Rencana Selanjutnya?

Pria yang tidak disebutkan namanya itu mengakui bahwa aksinya tersebut dimotivasi semata-mata oleh alasan keuangan, bukan karena dia benar-benar merasa sebagai seorang wanita.

Sebelumnya, kekhawatiran mengenai orang-orang yang memanfaatkan undang-undang tersebut dengan tidak sebagaimana mestinya sebenarnya pernah diungkapkan pada November 2021.

Kekhawatiran tersebut disampaikan oleh Michel Montini dari Kantor Kehakiman Federal.

Baca juga: Langkah Mengejutkan, Presiden Filipina Rodrigo Duterte Umumkan Pensiun dari Politik

Kala itu, dia menuturkan bahwa seorang pria dapat menyatakan diri sebagai wanita sebelum pensiun dan meninggalkan pekerjaan mereka setahun lebih awal.

Setelah berita itu menjadi viral, orang-orang mulai mengidentifikasi kelemahan hukum lainnya, termasuk kemungkinan pria muda melewati wajib militer dengan mengubah gender mereka secara legal.

Pada dasarnya, mereka dapat mengubah gender di atas kertas ketika berusia di atas 17 tahun, lalu kembali mengubah gender lagi jika merasa perlu diganti lagi.

Baca juga: Manny Pacquiao Putuskan Pensiun dari Tinju, Fokus Pilpres Filipina

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Israel Didesak Buka Kembali Penyeberangan Rafah Gaza, AS Ikut Bersuara

Israel Didesak Buka Kembali Penyeberangan Rafah Gaza, AS Ikut Bersuara

Global
[POPULER GLOBAL] Hamas Setujui Usulan Gencatan Senjata | Pielieshenko Tewas Bela Ukraina

[POPULER GLOBAL] Hamas Setujui Usulan Gencatan Senjata | Pielieshenko Tewas Bela Ukraina

Global
Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky yang Dirancang Rusia

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky yang Dirancang Rusia

Global
Polisi Bubarkan Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amsterdam dan Berlin

Polisi Bubarkan Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amsterdam dan Berlin

Global
OPCW: Tuduhan Penggunaan Senjata Kimia di Ukraina Tidak Cukup Bukti

OPCW: Tuduhan Penggunaan Senjata Kimia di Ukraina Tidak Cukup Bukti

Global
Israel Kerahkan Tank ke Rafah, Ambil Alih Kontrol Perbatasan

Israel Kerahkan Tank ke Rafah, Ambil Alih Kontrol Perbatasan

Global
Serangan Rusia di Sumy Ukraina Tewaskan 1 Warga Sipil, 2 Anak Luka-luka

Serangan Rusia di Sumy Ukraina Tewaskan 1 Warga Sipil, 2 Anak Luka-luka

Global
Otoritas Keselamatan Udara AS Selidiki Pemeriksaan Pesawat Boeing

Otoritas Keselamatan Udara AS Selidiki Pemeriksaan Pesawat Boeing

Global
Kesalahan Teknis, Boeing Tunda Peluncuran Kapsul Luar Angkasanya

Kesalahan Teknis, Boeing Tunda Peluncuran Kapsul Luar Angkasanya

Global
5 Teknologi Tertua di Dunia yang Masih Digunakan

5 Teknologi Tertua di Dunia yang Masih Digunakan

Global
AS, Inggris, dan Sebagian Besar Negara Uni Eropa Tak Akan Hadiri Putin

AS, Inggris, dan Sebagian Besar Negara Uni Eropa Tak Akan Hadiri Putin

Global
Israel Larang Al Jazeera, Kantor Ditutup dan Siaran Dilarang

Israel Larang Al Jazeera, Kantor Ditutup dan Siaran Dilarang

Global
Militer Israel Ambil Alih Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir, Ada Maksud Apa?

Militer Israel Ambil Alih Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir, Ada Maksud Apa?

Global
Rafah, Kota Oasis di Sinai-Gaza yang Terbelah Perbatasan Kontroversial

Rafah, Kota Oasis di Sinai-Gaza yang Terbelah Perbatasan Kontroversial

Internasional
Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com