Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manny Pacquiao Putuskan Pensiun dari Tinju, Fokus Pilpres Filipina

Kompas.com - 29/09/2021, 12:32 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

MANILA, KOMPAS.com – Manny Pacquiao memutuskan pensiun dari tinju agar bisa fokus berkontestasi dalam pemilihan presiden (pilpres) Filipina.

Keputusan bintang tinju yang dijuluki Pac Man tersebut dia umumkan melalui Facebook pada Rabu (28/9/2021).

Selama ini, Pacquiao telah membagi waktunya sebagai politikus di senat Filpina dan sebagai petinju di atas ring.

Baca juga: Legenda Tinju Manny Pacquiao Maju Jadi Calon Presiden Filipina, Kebijakan di Laut China Selatan Mungkin Berubah

“Saya baru saja mendengar bel terakhir. (Ronde) tinju telah berakhir,” kata Pacquiao, satu-satunya pria yang memegang gelar dunia di delapan divisi berbeda.

"Saya tidak pernah berpikir hari ini akan datang ketika saya menggantung sarung tinju saya," sambung Pacquiao.

Tak lupa, dia juga mengucapkan terima kasih kepada para penggemarnya di seluruh dunia sebagaimana dilansir Reuters.

Pacquiao secara umum dianggap sebagai salah satu petinju ofensif terbaik. Dia terkenal karena gerak kakinya yang cepat dan kecepatan pukulannya.

Baca juga: Bintang Tinju Manny Pacquiao Dicalonkan Jadi Presiden Filipina 2022

Tumbuh di selatan Filipina, Pacquiao berasal dari keluarga yang sangat miskin. Kondisi ini mendorongnya melakukan pekerjaan sampingan demi bertahan hidup.

Saat remaja, dia memutuskan untuk pergi ke ibu kota Filipina, Manila, dengan mengayuh perahu. Di ibu kota, petualangannya di dunia tinju semakin berkembang.

Di kancah politik, Pacquiao sebelumnya adalah salah satu sekutu paling setia Presiden Filipina Rodrigo Duterte.

Dia mendukung perang berdarah terhadap narkoba dan upaya untuk menerapkan kembali hukuman mati yang dicanangkan Duterte.

Baca juga: Duterte Tantang Manny Pacquiao Ungkap Adanya Korupsi di Filipina

Namun, hubungan politik keduanya memburuk setelah Pacquiao mengkritik persahabatan Duterte dengan China serta korupsi di pemerintahan.

Pada Juli, Pacquiao digulingkan sebagai presiden partai politik yang berkuasa di negara itu.

Pacquiao memulai karier politiknya dalam pemilihan Kongres Filipina pada 2007. Namun, dia gagal.

Dia mencobanya lagi dan memenangi kursi di majelis rendah kongres pada 2010, mewakili Provinsi Sarangani.

Dia kemudian terpilih di majelis tinggi kongres alias senat pada 2016 untuk masa jabatan enam tahun.

Baca juga: Detik-detik Kejatuhan Diktator Filipina Ferdinand Marcos

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Global
PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

Global
Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Global
Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Global
Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Global
AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

Global
[POPULER GLOBAL] Miss Buenos Aires 60 Tahun tapi Terlihat Sangat Muda | Ukraina Mulai Pakai Rudal Balistik

[POPULER GLOBAL] Miss Buenos Aires 60 Tahun tapi Terlihat Sangat Muda | Ukraina Mulai Pakai Rudal Balistik

Global
Putin Berencana Kunjungi China pada Mei 2024

Putin Berencana Kunjungi China pada Mei 2024

Global
Eks PM Malaysia Mahathir Diselidiki Terkait Dugaan Korupsi 2 Anaknya

Eks PM Malaysia Mahathir Diselidiki Terkait Dugaan Korupsi 2 Anaknya

Global
TikTok Mungkin Segera Dilarang di AS, India Sudah Melakukannya 4 Tahun Lalu

TikTok Mungkin Segera Dilarang di AS, India Sudah Melakukannya 4 Tahun Lalu

Global
Suhu Panas Tinggi, Murid-murid di Filipina Kembali Belajar di Rumah

Suhu Panas Tinggi, Murid-murid di Filipina Kembali Belajar di Rumah

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com