Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Injak Bom Saat Hendak Memancing, Pria Ini Harus Kehilangan Kaki

Kompas.com - 04/02/2022, 13:45 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

SONGKHLA, KOMPAS.com - Kaki seorang pria putus setelah menginjak bom yang terkubur di dekat jembatan kereta api.

Kejadian ini terjadi di distrik Chana, Thailand, pada Kamis (3/2/2022) malam waktu setempat.

Tempat kejadian tidak jauh dari lokasi bentrokan antara tentara dan pemberontak yang terjadi pada hari itu.

Baca juga: Mabuk Ganja, Pria Thailand Potong Kemaluannya Sendiri Pakai Gunting

Pria yang bernasib sial itu bernama Sutthisak Meansen, 44.

Dia saat itu telah meninggalkan rumah untuk pergi memancing di dekat jembatan di desa Nam Khem Moo 9 di tambon Ban Na.

Saat dia berjalan menuju tempat memancing yang dipilihnya, sebuah bom meledak di bawah kakinya.

“Kaki kanannya putus dan dia menderita luka serius lainnya di lengan kanannya,” kata Kepolisian Setempat, sebagaimana diberitakan Bangkok Post, Jumat (4/2/2022).

Warga terdekat dilaporkan lantas bergegas untuk membantu Sutthisak.

Sutthisak dengan cepat dibawa dengan sepeda motor ke Rumah Sakit Chana.

Tentara dikerahkan di lokasi bentrokan antara militan dan pasukan keamanan di tambon Ban Na di distrik Chana, Songkhla, Thailand, Kamis (3/2/2022) pagi waktu setempat. Assawin Pakkawan Tentara dikerahkan di lokasi bentrokan antara militan dan pasukan keamanan di tambon Ban Na di distrik Chana, Songkhla, Thailand, Kamis (3/2/2022) pagi waktu setempat.

Polisi meyakini bom itu ditanam oleh kelompok pemberontak. Lokasinya, yakni berada 4-5 kilometer (km) dari masjid di mana tentara dan pemberontak bersenjata bentrok pada Kamis pagi.

Tiga militan dilaporkan telah tewas ketika mereka mencoba menerobos pasukan keamanan Thailand di sekitar pusat studi Alquran di tambon Ban Na di distrik Chana, Thailand.

Baca juga: Penampakan Kafe Kripto di Thailand yang Tak Hanya Jual Kopi, tapi Siap Beri Saran Investasi

Setelah kejadian, sebuah tim penjinak bom kemudian dikirim untuk memeriksa daerah tersebut, karena khawatir akan lebih banyak bom yang terkubur di jalan menuju lokasi bentrokan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Hari Ini, Mahkamah Internasional Bakal Putuskan Upaya Gencatan Senjata di Gaza

Hari Ini, Mahkamah Internasional Bakal Putuskan Upaya Gencatan Senjata di Gaza

Global
China Mulai Latihan Perang di Sekitar Taiwan, Uji Kemampuan Rebut Kekuasaan

China Mulai Latihan Perang di Sekitar Taiwan, Uji Kemampuan Rebut Kekuasaan

Global
Motif Penembakan PM Slovakia Akhirnya Terungkap

Motif Penembakan PM Slovakia Akhirnya Terungkap

Global
Implikasi Geopolitik Timur Tengah Pasca-Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

Implikasi Geopolitik Timur Tengah Pasca-Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

Global
Kebakaran di Apartemen Hanoi, 14 Orang Tewas

Kebakaran di Apartemen Hanoi, 14 Orang Tewas

Global
Putri Remajanya Marah, Ayah Ini Berlutut Minta Maaf Tak Mampu Belikan iPhone

Putri Remajanya Marah, Ayah Ini Berlutut Minta Maaf Tak Mampu Belikan iPhone

Global
Rangkuman Hari Ke-820 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Izinkan Penyitaan Aset AS | Polandia dan Yunani Serukan UE Ciptakan Perisai Pertahanan Udara

Rangkuman Hari Ke-820 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Izinkan Penyitaan Aset AS | Polandia dan Yunani Serukan UE Ciptakan Perisai Pertahanan Udara

Global
Saat Ratusan Ribu Orang Antar Presiden Iran Ebrahim Raisi ke Tempat Peristirahatan Terakhirnya...

Saat Ratusan Ribu Orang Antar Presiden Iran Ebrahim Raisi ke Tempat Peristirahatan Terakhirnya...

Global
Arab Saudi Setop Keluarkan Izin Umrah untuk Berlaku Sebulan

Arab Saudi Setop Keluarkan Izin Umrah untuk Berlaku Sebulan

Global
Kerusuhan dan Kekerasan Terjadi di Kaledonia Baru, Apa yang Terjadi?

Kerusuhan dan Kekerasan Terjadi di Kaledonia Baru, Apa yang Terjadi?

Global
[POPULER GLOBAL] 20 Penumpang Singapore Airlines di ICU | Israel Kian Dikucilkan

[POPULER GLOBAL] 20 Penumpang Singapore Airlines di ICU | Israel Kian Dikucilkan

Global
 Pertama Kali, Korea Utara Tampilkan Foto Kim Jong Un Beserta Ayah dan Kakeknya

Pertama Kali, Korea Utara Tampilkan Foto Kim Jong Un Beserta Ayah dan Kakeknya

Global
Penumpang Singapore Airlines Dirawat Intensif, 22 Cedera Tulang Belakang, 6 Cedera Tengkorak

Penumpang Singapore Airlines Dirawat Intensif, 22 Cedera Tulang Belakang, 6 Cedera Tengkorak

Global
Krisis Kemanusiaan Gaza Kian Memburuk, Operasi Kemanusiaan Hampir Gagal

Krisis Kemanusiaan Gaza Kian Memburuk, Operasi Kemanusiaan Hampir Gagal

Global
Nikki Haley, Saingan Paling Keras Trump Berbalik Arah Dukung Trump

Nikki Haley, Saingan Paling Keras Trump Berbalik Arah Dukung Trump

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com