Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Roket Hantam Bandara Baghdad Irak, 1 Pesawat Rusak

Kompas.com - 28/01/2022, 17:03 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

BAGHDAD, KOMPAS.com - Bandara ibu kota Irak, Baghdad, pada Jumat (28/1/2022) dihantam tembakan enam roket, yang menyebabkan kerusakan satu pesawat tetapi tidak ada korban, kata sumber keamanan.

Ini adalah insiden terbaru dalam serangkaian serangan yang AS tuduhkan pada milisi terkait dengan Iran.

Roket-roket itu menghantam landasan pacu atau area parkir Bandara Internasional Baghdad, kata salah satu sumber dikutip dari AFP.

Baca juga: 16 Januari 1991: Dimulainya Perang Teluk Persia, Irak Digempur Operasi Badai Gurun

"Satu pesawat sipil terkena dan rusak," kata sumber yang berbasis di Kementerian Dalam Negeri Irak tersebut.

Sumber keamanan kedua mengonfirmasi, serangan itu terdiri dari enam roket yang jatuh di sekitar instalasi sipil di bandara, merusak sebuah pesawat yang tidak bergerak.

Sumber ketiga mengidentifikasi pesawat tersebut sebagai Boeing 767 milik Iraqi Airways milik negara, yang sedang tidak beroperasi dan menjalani perbaikan.

Sejauh ini belum ada pihak yang mengeklaim serangan itu.

Beberapa bulan terakhir terjadi serangan roket dan drone yang menargetkan kedutaan AS di Zona Hijau keamanan tinggi Baghdad, fasilitas diplomatik AS di bandara, dan pasukan milik koalisi pimpinan AS yang ditempatkan di pangkalan Irak.

Serangan-serangan itu jarang diklaim, tetapi secara rutin disematkan pada faksi-faksi pro-Iran yang menuntut agar pasukan AS yang dikerahkan untuk membantu pasukan Irak memerangi ISIS meninggalkan negara itu.

Koalisi pimpinan AS mengakhiri misi tempurnya di Irak pada Desember, empat tahun setelah Pemerintah Irak menyatakan kemenangan atas para milisi.

Namun, sekitar 2.500 tentara Amerika dan 1.000 tentara koalisi akan tetap berada di Irak untuk menawarkan pelatihan, saran, dan bantuan kepada pasukan nasional.

Pada 3 Januari, pasukan AS menjatuhkan dua drone bersenjata yang menargetkan koalisi di bandara Baghdad, menurut sumber koalisi.

Pada 13 Januari, tiga orang termasuk dua anak-anak terluka oleh roket yang menghantam sebuah sekolah di Zona Hijau, sementara dua roket lainnya jatuh di dalam kompleks kedutaan AS tanpa menimbulkan korban.

Pada September 2021, serangan "drone bersenjata" menargetkan bandara internasional Arbil di Kurdistan Irak, sebuah pangkalan menampung pasukan koalisi.

Baca juga: Sejarah Perang Irak vs Amerika: Awal Invasi, Tewasnya Saddam Hussein, hingga Pertempuran Lawan ISIS

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Global
[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

Global
Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Global
Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Global
Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Global
Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Global
Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Global
Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com