NUKU'ALOFA, KOMPAS.com - Delegasi dari Palang Merah memperingatkan soal masuknya tenaga bantuan ke Tonga, yang selama ini berhasil mengendalikan penyebaran Covid-19, saat negara Pasifik itu berurusan dengan dampak letusan gunung berapi bawah laut Hunga Tonga-Hunga Ha'apai.
Katie Greenwood, kepala delegasi untuk Federasi Internasional Perhimpunan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Asia Pasifik, mengatakan Tonga, adalah salah satu dari sedikit tempat tersisa di dunia yang terhindar dari wabah Covid-19.
Baca juga: POPULER GLOBAL: Reaksi Media Asing soal Pemindahan Ibu Kota Negara Indonesia | Update Tonga
Dia memperingatkan bahwa orang luar, bahkan tenaga bantuan, berpotensi membawa virus dan bisa menciptakan masalah yang lebih besar dari pada akibat letusan ke negara berpenduduk sekitar 105.000 orang itu.
Pemerintah Tonga melaporkan "kerusakan infrastruktur yang signifikan" yang disebabkan oleh letusan gunung berapi bawah laut, menurut laporan AP.
Greenwood, yang telah berkomunikasi dengan pulau itu melalui telepon satelit, mengatakan sekitar 50 rumah di Tongatapu hancur, dan 90 orang di pulau 'Eua menggunakan tempat penampungan darurat.
Namun, masalah terbesar adalah abu yang menutupi pulau utama, mencemari air hujan yang diminum orang Tonga.
Letusan menghancurkan hampir setiap rumah di pulau Mango, hanya menyisakan dua rumah yang tersisa, menurut pernyataan dari kantor Perdana Menteri Siaosi Sovaleni.
"Tidak ada kontak dari Kepulauan Ha'apai Group, dan kami sangat prihatin dengan dua pulau kecil di dataran rendah - Mango dan Fonoi - menyusul penerbangan pengintaian yang mengkonfirmasi kerusakan properti yang substansial," kata juru bicara PBB Stephane Dujarric kepada AP.
Baca juga: 10 Negara Ini Bebas Covid-19, Tapi, Apakah Mereka Benar-benar Bebas?
Komunikasi terputus, membuat penilaian lengkap menjadi menantang. Samiuela Fonua, yang memimpin dewan di Tonga Cable Ltd., mengatakan kabel serat optik bawah air kemungkinan besar rusak selama letusan.
Fonua mengatakan setidaknya satu kali putus pada kabel, yang terletak di atas terumbu karang, akan membutuhkan waktu satu minggu untuk diperbaiki. Tetapi jika ada beberapa kabel yang putus maka butuh tiga minggu untuk membuat komunikasi berjalan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.