Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gambar-gambar Pertama dari Tonga Setelah Erupsi Perlihatkan Skala Kerusakan

Kompas.com - 18/01/2022, 20:15 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber Guardian

WELLINGTON, KOMPAS.com - Beberapa gambar pertama telah muncul dari gunung berapi Tonga dan pulau-pulau yang dilanda tsunami, didapat setelah penerbangan pengintaian pasukan pertahanan Selandia Baru kembali dari negara yang terputus itu.

Gambar-gambar tersebut, menunjukkan skala kerusakan di Tonga setelah letusan, dengan pulau tertutup abu hitam tebal. Sementara dua kematian akibat bencana telah dikonfirmasi di Tonga.

Baca juga: Kabel Bawah Laut Rusak, Komunikasi dari Tonga Bisa Masih Terputus Berminggu-minggu

Citra satelit yang dianalisis oleh PBB menunjukkan pemandangan serupa di Kolomotua, Tongatapu, dan Desa Fafaa, Kolofo’ou. Sementara beberapa bangunan tetap berdiri, yang lain tampak runtuh, dan seluruh permukaan berwarna abu-abu.

Di Bandara Internasional Fua'amotu, landasan pacu tampaknya telah terendam air, dan sebagian tertutup abu atau sampah. Citra satelit lainnya menunjukkan bahwa banjir datang beberapa blok dari garis pantai.

citra satelit yang disediakan oleh Maxar Technologies ini menunjukkan rumah dan bangunan di Tonga pada 18 Januari 2022.MAXAR via AP PHOTO citra satelit yang disediakan oleh Maxar Technologies ini menunjukkan rumah dan bangunan di Tonga pada 18 Januari 2022.

Gambar udara yang disiapkan oleh pasukan pertahanan Selandia Baru untuk pemerintah Tonga telah bocor secara online dan menunjukkan kerusakan, dan termasuk penjelasan tentang tingkat keparahan kerusakan.

Banyak daerah yang dinilai memiliki kerusakan terbatas, seperti abu pada atap bangunan, genangan banjir permukaan atau puing-puing. Tetapi yang lain dinilai telah mengalami kerusakan "hebat", menurut catatan pada gambar.

Pulau Atata tercatat memiliki “sejumlah besar bangunan yang hilang. Struktur yang tersisa mungkin mengalami kerusakan akibat banjir. Beberapa pohon tumbang, dengan puing-puing di sekitarnya. ”

Baca juga: Tsunami Tonga: Jasad Wanita Inggris yang Hilang Ditemukan, Tewas Saat Selamatkan Anjingnya

Pulau Fonoifua dikatakan telah mengalami “kerusakan luas … dengan semua kecuali bangunan terbesar hancur atau rusak parah”.

Pulau Mangga, sebuah pulau dataran rendah terpencil yang dihuni 69 orang, dinilai memiliki “kerusakan yang sangat besar”. Tanda marabahaya terdeteksi dari Pulau Mangga pada Senin (17/1/2022) oleh PBB yang memicu kekhawatiran bagi penduduk.

“Kerusakan bencana diamati dengan seluruh desa hancur. Tempat perlindungan terpal sementara telah didirikan di daerah pulau yang lebih tinggi. Puing-puing terlihat di seluruh desa,” menurut penjelasan gambar yang telah dikonfirmasi oleh Guardian.

Kerusakan infrastruktur

Gambar-gambar tersebut juga memberikan gambaran tentang kerusakan infrastruktur Tonga akibat tsunami dan letusan gunung berapi.

Menteri Luar Negeri Selandia Baru Nanaia Mahuta mengatakan pada Selasa (18/1/2022) bahwa abu dapat menyebabkan masalah dalam upaya pemberian bantuan ke negara itu melalui pesawat.

“Gambar menunjukkan abu di landasan pacu bandara Nuku’alofa yang harus dibersihkan sebelum penerbangan C-130 Hercules dengan bantuan kemanusiaan dapat mendarat,” katanya melansir Guardian pada Selasa (18/1/2022).

Baca juga: Ahli Sebut Letusan Gunung Berapi Tonga Bisa Merusak Lingkungan Jangka Panjang, Ini Dampaknya

Pasukan pertahanan Selandia Baru mengatakan ada kerusakan "terbatas" pada landasan pacu tenggara Bandara Internasional Fua'amotu. Tetapi saat ini bandara itu masih "tidak dapat digunakan", karena tertutup abu.

Namun, menambahkan bahwa operasi pembersihan abu dari landasan sedang berlangsung, oleh sejumlah orang dengan alat terbatas, menurut tampilan dari udara.

“Operasi pembersihan dengan sekop dan gerobak dorong sedang berlangsung di ujung SE landasan pacu. Tidak ada mesin penggalian berat yang diamati,”kata catatan pada gambar dan mencatat bahwa bangunan bandara tampak utuh, meskipun ada lapisan abu di permukaannya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com