Remaja 19 Tahun Berhasil Bajak 25 Mobil Tesla di 13 Negara

JAKARTA, KOMPAS.com – Seorang remaja berusia 19 tahun asal Jerman, , mengaku berhasil membajak lebih dari 25 mobil Tesla di 13 negara.

Hal tersebut dia sampaikan melalui serangkaian twit di akun Twitternya mulai 11 Januari.

Dalam twitnya tersebut, remaja yang mengaku sebagai spesialis IT tersebut menuturkan telah menemukan celah keamanan perangkat lunak dalam sistem Tesla.

Celah keamanan tersebut memungkinkannya membuka kunci pintu dan jendela Tesla, menyalakan mobil tanpa kunci, bahkan menonaktifkan sistem keamanan.

Baca juga: Pola Tidur Ekstrem Da Vinci dan Nikola Tesla, Tak Lebih dari 2 Jam Sehari

Colombo juga mengeklaim bahwa dia dapat melihat jika ada pengemudi di dalam mobil, menyalakan sistem suara stereo kendaraan, dan menyalakan lampu depan.

“Saya pikir itu cukup berbahaya jika seseorang dapat memutar musik dari jarak jauh dengan volume penuh atau membuka jendela atau pintu saat Anda berada di jalan raya,” tulis Colombo di Twitter.

So, I now have full remote control of over 20 Tesla’s in 10 countries and there seems to be no way to find the owners and report it to them…

— David Colombo (@david_colombo_) January 10, 2022

Kendati demikian, Colombo tidak merinci celah keamanan apa di perangkat lunak Tesla tersebut sebagaimana dilansir Autonetnews.

Baca juga: Tesla Akan Tarik 200.000 Kendaraan di China, Apa Alasannya?

Dia hanya mengatakan bahwa celah keamanan itu hanya ada pada sejumlah kecil pemilik Tesla secara global.

“Ya, saya berpotensi dapat membuka kunci pintu dan mulai mengendarai Tesla yang terpengaruh,” tambah Colombo.

Rangkaian twitnya tersebut mendapat tanggapan yang banyak, dengan lebih dari 1.600 rewteet.

Baca juga: Pria Ini Ledakkan Mobil Tesla karena Biaya Ganti Baterai Mencapai Rp 339 Juta

Perwakilan Tesla tidak memberikan tanggapan ketika dimintai komentar oleh Autonetnews.

Colombo mengetwit bahwa dia telah menghubungi tim keamanan Tesla, dan mengatakan mereka sedang menyelidiki masalah tersebut.

Tim Tesla, sambung Colombo, mengatakan bahwa mereka akan kembali memberikan informasi kepadanya.

Baca juga: Tesla Resmi Terima Koin Meme Dogecoin untuk Pembelian Merchandise