Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tesla Resmi Terima "Koin Meme" Dogecoin untuk Pembelian Merchandise

Kompas.com - 15/12/2021, 20:00 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

KOMPAS.com - Harga cryptocurrency Dogecoin melonjak lebih dari 43 persen pada Selasa (14/12/2021).

Ini terjadi setelah CEO Tesla Elon Musk mencuit bahwa perusahaan mobil ini menambahkan sistem pembayaran dengan Doge untuk membeli beberapa barang dagangan di situs webnya.

Dilansir Investopedia, Tesla menjual berbagai produk di situs webnya, termasuk merchandise seperti cyberwhistles, replika cybertruck, dan topi.

Baca juga: 2 Kripto Ini Diramal Lebih Bersinar dari Shiba Inu dan Dogecoin pada 2022

Menurut Musk, Dogecoin lebih cocok sebagai mekanisme pembayaran dibandingkan dengan Bitcoin.

Di Coinbase, bursa perdagangan terbesar di Amerika Utara berdasarkan volume, harga Dogecoin melonjak sekitar 44 persen menjadi 0,23 dollar AS dalam satu jam setelah tweet Musk.

Cryptocurrency ini memiliki kapitalisasi pasar 25,5 miliar dollar AS dan jadi koin paling berharga kesembilan di pasar crypto, menurut Coinmarketcap.

Pendukung Dogecoin telah meminta koin ini dijadikan pilihan pembayaran di situs web ritel.

Tagar #dogearmy di Twitter melobi CEO dan juru bicara terkemuka di perusahaan untuk menawarkan koin sebagai opsi kepada pengecer.

Baca juga: Bitcoin dan Dogecoin Anjlok, Harga Mata Uang Kripto Ini Melesat

Jaringan teater AMC Entertainment Holdings tunduk pada tekanan awal bulan ini.

Mereka memungkinkan pembelian kartu hadiah digital untuk jaringan tersebut menggunakan BitPay, dompet mata uang kripto.

Musk, yang dinobatkan sebagai Person of the Year majalah TIME, mengatakan bahwa Dogecoin "lebih cocok" untuk transaksi dibandingkan dengan Bitcoin karena memiliki volume transaksi dan biaya per transaksi yang lebih rendah.

Menurut Musk, Dogecoin "mendorong orang untuk membelanjakan uang daripada menimbun sebagai penyimpan nilai."

Baca juga: Siap-siap, Bitcoin hingga Dogecoin dll Mulai Bangkit

Penemu Bitcoin Satoshi Nakamoto awalnya merancang cryptocurrency sebagai media transaksi.

Namun, waktu pemrosesan transaksi yang lambat, volatilitas harga, dan batas kapasitas jaringan, telah mencegah penerapannya di antara pedagang.

Selama pandemi, Dogecoin telah diuntungkan oleh antusiasme investor terhadap "saham meme".

Harganya telah meroket sekitar 5.900 persen tahun ini, mencapai hampir 0,70 dollar AS pada satu titik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

Global
Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Global
Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Global
AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

Global
Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Global
Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Global
Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com