"Saya merasa berkewajiban untuk melanjutkan dan melakukan wawancara L'Equipe, karena saya tidak ingin mengecewakan wartawan. Tetapi memastikan saya menjaga jarak dan mengenakan masker kecuali ketika foto saya diambil," katanya dalam pernyataan di Instagram-nya.
Dia mengaku pulang ke rumah setelah wawancara untuk mengisolasi untuk periode yang diperlukan. Namun setelah berefleksi, dia pun menyadari telah salah mengambil keputusan itu.
“Saya mengaku (salah) bahwa saya seharusnya menjadwal ulang komitmen (wawancara) ini."
Baca juga: Sidang Visa Novak Djokovic Dimulai, Ini 4 Kemungkinan Nasibnya di Australia
Perdana Menteri Serbia, Ana Brnabic, mengomentari tindakan pemain berusia 34 tahun itu bulan lalu dalam sebuah wawancara dengan BBC pada Selasa (11/1/2022), tepat sebelum pernyataan Djokovic.
"Ada beberapa standar yang harus dipenuhi, dalam hal ini menurut saya kalau dia mengetahui (tes positif Covid) maka itu jelas melanggar aturan," katanya.
Ditanya tentang sanksi potensial untuk bintang tenis, dia berkata: "Saya harus melihat dengan otoritas terkait dan orang-orang medis yang bertanggung jawab untuk menerapkan peraturan ini."
Menurut Pasal 248 KUHP Republik Serbia, "kegagalan untuk mematuhi langkah-langkah kesehatan selama epidemi penyakit menular berbahaya, yang dirancang untuk menekan atau mencegah penyakit", terancam hukuman maksimum tiga tahun penjara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.