Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasang 100.000 Pasukan di Perbatasan, Rusia Bersikeras Tak Berniat Serang Ukraina

Kompas.com - 12/01/2022, 16:30 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber Daily Mail

Presiden AS Joe Biden dua kali membahas penambahan pasukan Rusia dengan Presiden Rusia Vladimir Putin bulan lalu.

Dia memperingatkan bahwa Moskwa akan menghadapi “konsekuensi berat”, termasuk sanksi ekonomi dan keuangan yang belum pernah terjadi sebelumnya, jika menyerang tetangganya.

Sebelum pembicaraan tersebut, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken menuduh Putin “membohongi” dunia dengan tuduhan bahwa Ukraina adalah agresor.

"Tidak ada yang harus terkejut jika Rusia menghasut provokasi atau insiden kemudian mencoba menggunakannya untuk membenarkan intervensi militer dengan harapan dunia menyadari tipu muslihat, saat itu sudah terlambat," kata Blinken kepada wartawan, Jumat (7/1/2022).

“Gagasan bahwa Ukraina adalah agresor dalam situasi ini tidak masuk akal.”

Baca juga: AS-Rusia Membuka Perundingan Panas tentang Ukraina

Pejabat AS dilaporkan sedang mempertimbangkan untuk mengeluarkan Rusia dari sistem keuangan internasional berdenominasi dollar, atau menargetkan ekspor gasnya jika Moskwa menginvasi Ukraina.

Namun, Partai Republik percaya catatan kebijakan luar negeri Biden telah membuat Putin berani, dan bahwa kata-kata Blinken bukanlah pengganti tindakan tegas.

"Saya menduga bahwa Vladimir Putin tidak terlalu takut pada Joe Biden," kata Senator Republik Tom Cotton kepada Fox News pada Senin (10/1/2022) pagi sebelum pembicaraan krisis dimulai.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com