JAKARTA, KOMPAS.com – Sepanjang 2021, Rusia telah menggelar 2.500 latihan militer di perbatasan dekat Ukraina.
Laporan tersebut disampaikan Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba melalui pernyataan tertulis yang dikirim Second Secretary Kedutaan Ukraina di Indonesia Svitlana Kovtun kepada Kompas.com, Kamis (30/12/2021).
Dalam pernyataannya, Kuleba mengatakan latihan yang dilakukan tentara Rusia bertujuan untuk memperkuat kesiapan pasukan untuk terlibat dalam operasi militer baru di Ukraina.
Baca juga: AS Siagakan Kapal Induknya di Mediterania, Jaga-jaga Invasi Rusia ke Ukraina
“(Latihan) ini termasuk penggunaan pasukan, artileri, senjata anti-tank, unit pengintaian, dan unit keteknikan,” tulis Kuleba.
Rusia juga disebutkan menyiagakan 30 kapal serta kapal pendarat dari Armada Laut Hitam untuk meningkatkan kemampuan serangan dan pendaratan.
“Pasukan Rusia mengendalikan Selat Kerch, mengganggu navigasi internasional di Laut Hitam, dan menghalangi perjalanan kapal ke Laut Azov.,” ujar Kuleba.
Dia menambahkan, Rusia turut memprovokasi unit-unit udara dan angkatan laut NATO di Laut Hitam.
Baca juga: AS dan Rusia Siap Berdialog Bahas Ukraina dan Keamanan Eropa pada 10 Januari 2022
“Rusia juga berusaha merusak keamanan energi Ukraina, termasuk pengurangan transit gas, memblokir ekspor batu bara, dan memaksa Belarus melarang menyuplai listrik,” ujar Kuleba.
Di sisi lain, sejak 1 Januari hingga 30 Desember, pasukan Rusia melancarkan 2.457 serangan terhadap posisi Ukraina, menyebabkan 66 tentara Ukraina tewas dan 273 terluka.
“Gencatan senjata di Donbas tetap rapuh. Kesepakatan dalam Trilateral Contact Group pada 22 Desember 2021 untuk menghentikan permusuhan selama liburan musim dingin hanya sebagian yang telah dipatuhi,” tulis Kuleba.
Diberitakan Kompas.com sebelumnya, Rusia mengumumkan bahwa lebih dari 10.000 tentaranya menyelesaikan latihan selama sebulan di dekat Ukraina.
Baca juga: Ukraina Latih Warga Sipil untuk Perang Lawan Rusia
Kementerian Pertahanan Rusia, melaporkan, latihan militer tersebut digelar di sejumlah wilayah selatan termasuk Rostov, Krasnodar, dan Crimea.
Melansir AFP, Minggu (26/12/2021), latihan juga digelar di Stavropol, Astrakhan, Kaukasus Utara, dan bahkan di Armenia.
Kementerian Pertahanan Rusia menuturkan, kini pasukan tersebut kembali ke pangkalan masing-masing dan unit siaga akan disiapkan untuk liburan Tahun Baru.
Baca juga: 10.000 Tentara Rusia Rampungkan Latihan di Dekat Perbatasan Ukraina
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.