Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sumber Pemerintah Bocorkan Pertemuan Perwakilan Jerman dan Rusia, Bahas Ukraina

Kompas.com - 26/12/2021, 14:41 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

BERLIN, KOMPAS.com – Perwakilan dari Jerman dan Rusia akan bertemu bulan depan untuk meredakan situasi yang memanas di Ukraina.

Penasihat kebijakan luar negeri Kanselir Jerman Olaf Scholz yakni Jens Ploetner dan negosiator Rusia untuk Ukraina yaitu Dmitry Kozak disebutkan bakal bertemu.

Kabar tersebut disampaikan seorang sumber dari Pemerintah Jerman pada Sabtu (25/12/2021) sebagaimana dilansir Reuters.

Baca juga: Pasukan Terjun Payung Rusia Akan Berlatih Dekat Ukraina, Simulasikan Merebut Daerah

Pemerintah Jerman belum memberikan komentar resmi mengenai kabar tersebut. Sementara itu, juru bicara Kozak menolak memberikan komentar.

Dalam beberapa bulan terakhir, banyak pemimpin Barat melakukan panggilan telepon dengan para pejabat Rusia, tak terkecuali dengan Presiden Vladimir Putin.

Barat khawatir mengenai penumpukan pasukan Rusia di perbatasan dengan Ukraina yang mereka sebut bertujuan untuk melancarkan invasi.

Baca juga: Dubes Rusia: Moskwa Tak Akan Menginvasi Ukraina

Pertemuan langsung antara pejabat senior pemerintah Barat dengan Rusia jarang terjadi.

Namun, Presiden AS Joe Biden sempat mengadakan pembicaraan dengan Putin di Jenewa, Swiss, pada Juni.

Sejak menjabat sebagai Kanselir Jerman bulan ini, Scholz menekankan perlunya dialog dengan Rusia mengenai penumpukan militernya di perbatasan Ukraina.

Baca juga: Putin: Konflik Ukraina dengan Separatis Pro-Rusia seperti Genosida

Dia menuturkan hal tersebut sembari bergabung dengan sekutu-sekutunya di barat mengenai penjatuhan sanksi jika Moskwa menyerang Ukraina.

Beberapa kritikus menuduh Jerman terikat pada Putin karena kebutuhannya akan gas Rusia melalui pipa gas bumi Nord Stream 2.

Berlin mengatakan, Nordstream 2 tidak politis dan hanya akan menjadi salah satu dari beberapa jaringan pipa yang mengalirkan gas dari Rusia ke Eropa.

Baca juga: Jika Ukraina Diserang Rusia, Sangat Tak Mungkin Inggris Kirim Pasukan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Israel Kerahkan Tank ke Rafah, Ambil Alih Kontrol Perbatasan

Israel Kerahkan Tank ke Rafah, Ambil Alih Kontrol Perbatasan

Global
Serangan Rusia di Sumy Ukraina Tewaskan 1 Warga Sipil, 2 Anak Luka-luka

Serangan Rusia di Sumy Ukraina Tewaskan 1 Warga Sipil, 2 Anak Luka-luka

Global
Otoritas Keselamatan Udara AS Selidiki Pemeriksaan Pesawat Boeing

Otoritas Keselamatan Udara AS Selidiki Pemeriksaan Pesawat Boeing

Global
Kesalahan Teknis. Boeing Tunda Peluncuran Kapsul Luar Angkasanya

Kesalahan Teknis. Boeing Tunda Peluncuran Kapsul Luar Angkasanya

Global
5 Teknologi Tertua di Dunia yang Masih Digunakan

5 Teknologi Tertua di Dunia yang Masih Digunakan

Global
AS, Inggris, dan Sebagian Besar Negara Uni Eropa Tak Akan Hadiri Putin

AS, Inggris, dan Sebagian Besar Negara Uni Eropa Tak Akan Hadiri Putin

Global
Israel Larang Al Jazeera, Kantor Ditutup dan Siaran Dilarang

Israel Larang Al Jazeera, Kantor Ditutup dan Siaran Dilarang

Global
Militer Israel Ambil Alih Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir, Ada Maksud Apa?

Militer Israel Ambil Alih Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir, Ada Maksud Apa?

Global
Rafah, Kota Oasis di Sinai-Gaza yang Terbelah Perbatasan Kontroversial

Rafah, Kota Oasis di Sinai-Gaza yang Terbelah Perbatasan Kontroversial

Internasional
Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Global
Remaja Ini Temukan Cara Baru Buktikan Teorema Pythagoras Pakai Trigonometri, Diremehkan Para Ahli

Remaja Ini Temukan Cara Baru Buktikan Teorema Pythagoras Pakai Trigonometri, Diremehkan Para Ahli

Global
Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Global
Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Global
Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Global
Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com