Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biden Sebut Trump "Mantan Presiden yang Dikalahkan"

Kompas.com - 07/01/2022, 18:30 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber The Hill

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Presiden Joe Biden pada Kamis (6/1/2022) berusaha membongkar upaya berulang mantan Presiden Trump untuk menabur ketidakpercayaan pada hasil pemilihan 2020.

Dilansir The Hill, Biden menyatakan Trump sebagai "mantan presiden yang dikalahkan."

"Mari kita bicara terus terang tentang apa yang terjadi pada 2020," kata Biden dalam pidato yang menandai peringatan pemberontakan 6 Januari di Capitol.

Baca juga: Michelle Obama hingga Presiden Biden Berduka Atas Meninggalnya Betty White

"Bahkan sebelum pemungutan suara pertama dilakukan, mantan presiden itu terlebih dahulu menabur keraguan tentang hasil pemilu," kata Biden.

"Dia membangun kebohongannya selama berbulan-bulan. Itu tidak didasarkan pada fakta apa pun. Dia hanya mencari alasan, dalih untuk menutupi kebenaran."

"Dia bukan hanya mantan presiden. Dia mantan presiden yang kalah," lanjut Biden.

"Kalah dengan selisih lebih dari 7 juta suara dalam pemilu yang penuh, bebas, serta adil. Tidak ada bukti bahwa hasil pemilu tidak akurat."

Baca juga: Biden dan Putin Kembali Lakukan Perbincangan Saat Ketegangan Ukraina Kian Meningkat

Biden menghabiskan sebagian besar pidatonya merobek pendahulunya karena menyebarkan apa yang dia gambarkan sebagai "jaringan kebohongan" tentang hasil pemilu 2020, meskipun dia tidak menyebut nama Trump.

Tetapi dia menunjuk pada banyak keputusan pengadilan dan audit pemilu yang secara definitif menunjukkan kemenangannya jelas dan sah November 2020 lalu.

6 Januari 2022 menandai satu tahun sejak pemberontakan Capitol, di mana banyak orang tewas dan puluhan petugas penegak hukum terluka.

Ini setelah massa pro-Trump menyerbu kompleks untuk mencoba menghentikan sertifikasi kemenangan pemilihan Biden.

Baca juga: Biden Tunggu Saran Terbaik Tim Medis untuk Mandat Vaksin Terbaru

Trump lantas menghabiskan berbulan-bulan menjelang pemilihan 2020, menabur keraguan dan meremehkan kekerasan 6 Januari dan mengklaim pemilihan itu, entah bagaimana, curang.

Trump awalnya dijadwalkan untuk mengadakan konferensi pers di Florida pada hari Kamis, tetapi kemudian dibatalkan.

Demokrat di Washington telah merencanakan acara sehari untuk menandai peringatan pemberontakan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Global
Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

Global
Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Global
Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com