Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Retno Marsudi Tekankan Pentingnya Memperoleh Kepercayaan dalam G20

Kompas.com - 07/01/2022, 17:30 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebagai tuan rumah agenda G20, Indonesia akan berupaya sebaik mungkin dalam menjamu negara anggota G20 selama setahun, mulai 1 Desember 2021 hingga 2022.

Menurut Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dalam agenda "prestisius" yang diikuti banyak negara ini, Indonesia punya kunci agar bisa menjembatani kepentingan setiap negara.

"Yang paling penting dari mendapatkan presidensi ialah (perolehan) trust atau kepercayaan dari negara-negara anggota G20," ujar Retno dalam wawancara khusus bersama Pemimpin Redaksi Kompas.com, Wisnu Nugrogo melalui siniar (podcast) BEGINU episode special Presidensi G20 Indonesia.

Baca juga: Sejumlah Poin Penting Pertemuan Retno Marsudi dan Menlu AS

Cara yang dilakukan Retno untuk mendapatkan kepercayaan adalah dengan bekerja secara transparan, seterbuka mungkin, tanpa ada "kejutan-kejutan" yang membuat negara lain merasa tak nyaman.

"Kami akan menggelar ‘Sofa Talk’, supaya perwakilan negara-negara lebih nyaman saat membahas masalah. Pembahasan akan dikakukan dengan transparan, tanpa ada yang ditutup-tutupi," ujar Retno.

Sofa Talk yang memang menjadi inisiasi dari co-Sherpa G20 akan membahas secara terbuka isu-isu sulit.

"Dengan bicara yang enak, hasilnya akan lebih bagus," tambahnya.

Baca juga: Protes Deddy Corbuzier kepada Menlu Retno Marsudi, Minta Kampanyekan Hidup Sehat

Retno juga mengatakan bahwa trust bisa diperoleh dari transparansi. Saat semua pihak merasa memiliki isunya, semua orang pun merasa memiliki peran sejak awal.

"Dengan adanya trust, isu-isu yang dibawa bisa mendapat dukungan. Semua negara pasti punya ego. Kita harus meng-entertain 20 ego yang berbeda," tambah Retno.

Selain trust atau kepercayaan, Retno juga memegang amanat Presiden Joko Widodo, untuk membawa suara negara berkembang dalam presidensi G20 ini

"Karena itu untuk pertama kalinya kita akan mengundang negara Small Island dari Pasifik dan Karibia," ujar Retno.

Ide besar G20 adalah bagaimana negara besar bisa menjadi katalis bagi kerjasama konkrit yang bermanfaat bagi negara berkembang," tambahnya.

Baca juga: Presidensi G20, Indonesia akan Bawa Suara Negara-negara Berkembang

Simak obrolan lengkap Wisnu Nugroho dan Retno Marsudi di Podcast Beginu di YouTube Kompas.com lewat link bit.ly/BeginuRetno

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com