Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korea Utara Klaim Luncurkan Rudal Hipersonik Kedua, Sukses Capai Target

Kompas.com - 06/01/2022, 08:11 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber Reuters

Departemen Luar Negeri AS mengatakan tes minggu ini melanggar beberapa Resolusi Dewan Keamanan PBB dan menimbulkan ancaman bagi tetangga Korea Utara dan masyarakat internasional.

Baca juga: Korea Utara 2022, Kim Jong Un Bicara Soal Makanan Bukan Nuklir

Peluncuran rudal terakhir Korea Utara adalah pada Oktober, ketika dikatakan menembakkan rudal jarak pendek baru dari kapal selam.

Kapal selam rudal balistik itu telah kembali ke tempat kapal yang aman di Sinpho South Shipyard, setelah periode perawatan lambung yang singkat setelah uji coba itu, 38 North, sebuah program yang memantau Korea Utara, melaporkan pada Kamis (6/1/2022).

Pembicaraan yang bertujuan membujuk Korea Utara untuk menyerahkan senjata nuklir dan persenjataan rudal balistiknya telah terhenti, sejak serangkaian pertemuan puncak antara pemimpin Kim Jong Un dan AS saat itu. Presiden Donald Trump mogok tanpa kesepakatan.

Pemerintahan Presiden AS Joe Biden telah mengatakan terbuka untuk berbicara dengan Korea Utara. Tetapi Pyongyang menanggapi bahwa Amerika telah menawarkaretorika kosong tanpa perubahan yang lebih substantif untuk "kebijakan bermusuhan" seperti latihan militer dan sanksi.

Uji coba terbaru Rudal Hipersonik Korea Utara dilakukan hanya beberapa jam sebelum Presiden Korea Selatan Moon Jae-in menghadiri upacara peletakan batu pertama, untuk jalur kereta api, yang dia harapkan pada akhirnya akan menghubungkan semenanjung Korea yang terbagi.

Tindakan terkini dari rezim Kim Jong Un menimbulkan keraguan atas harapan Moon Jae-in, untuk terobosan diplomatik sebelas jam dengan Korea Utara, sebelum jangka waktu lima tahun berakhir pada Mei.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

Global
9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

Global
Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com