KABUL, KOMPAS.com - Sebuah video yang dibagikan di Twitter pada Senin (3/1/2022) menunjukkan seorang pria tak dikenal menggunakan gergaji besi untuk melepaskan kepala manekin di Afghanistan.
Setidaknya sepuluh kepala yang sudah terpenggal terlihat tergeletak di kakinya.
Dilansir Daily Mail, pekan lalu, pemilik toko di provinsi barat Herat disuruh memenggal kepala manekin mereka setelah pejabat Islam menganggap patung-patung itu sebagai berhala.
Baca juga: “Pamer Kemenangan”, Taliban Gunakan Sisa-sisa Perang Militer AS bak Trofi
Penyembahan berhala dianggap sebagai dosa besar.
Keputusan "memenggal manekin" tersebut dikeluarkan Kementerian Penyebaran Kebajikan dan Pencegahan Kejahatan di Herat.
Badan ini bertanggung jawab untuk mengelola interpretasi ketat Islam dari Taliban.
Baca juga: Agen Intelijen Taliban Buang 3.000 Liter Miras ke Kanal
Awalnya, kementerian telah memerintahkan toko-toko untuk melepas manekin sepenuhnya.
Tapi pemilik toko mengeluh, mengatakan itu akan menghancurkan bisnis kecil yang mereka miliki.
Setelah mendengarkan keluhan, Sheikh Aziz-u-Rahman, kepala kementerian, memutuskan kepala manekin harus dipotong sebagai gantinya.
Baca juga: Taliban Menjamin Keamanan Utusan Kedutaan yang Kunjungi Afghanistan
Tetapi pemilik bisnis mengatakan bahwa memenggal manekin bisa sebabkan kerugian finansial yang signifikan pada saat ekonomi Afghanistan runtuh.
Setiap manekin berharga 100, 80 atau 70 dollar AS.
Memenggal kepala manekin bisa menimbulkan kerugian finansial yang besar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.