Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembeli di Arab Saudi Mulai Wajib Scan QR Code untuk Masuk Mal

Kompas.com - 28/12/2021, 14:29 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber Arab News

RIYADH, KOMPAS.com – Pemerintah Arab Saudi mulai mewajibkan para calon pembeli yang ingin masuk ke mal atau tempat perbelanjaan lainnya untuk melakukan scan QR code lebih dulu menggunakan telepon mereka.

Scan QR code dilakukan untuk memastikan calon pembeli telah divaksinasi Covid-19.

Dilansir dari Arab News, Selasa (28/12/2021), Juru Bicara Kementerian Perdagangan Arab Saudi, Abdulrahman Al-Hussein, menegaskan bahwa setiap konsumen harus memindai barcode sebelum memasuki pusat komersial.

Baca juga: Temuan Kasus Baru Covid-19 di Arab Saudi Terus Naik

Dia mengatakan hal itu saat menghadiri konferensi pers mengenai perkembangan pandemi Covid-19 di Riyadh pada Senin (27/12/2021).

Al-Hussein menyebut, pemindaian QR code penting dilakukan untuk memeriksa status imunisasi calon pembeli.

Oleh sebab itu, perusahaan komersial juga diwajibkan menempatkan QR code untuk izin verifikasi kesehatan otomatis di pintu masuk.

Al-Hussein juga meminta perusahaan menempatkan anggota staf di pintu masuk yang bertanggung jawab memastikan setiap konsumen memindai QR kode sebelum masuk.

Di Arab Saudi, aplikasi yang dipakai untuk scan QR code dan mengetahui status vaksin warha apakah sudah lengkap atau belum bernama Tawakkalna.

Dia mengatakan, semua toko kecil di sektor ritel, seperti toko kelontong, pangkas rambut, dan penjahit juga diwajibkan untuk memverifikasi imunisasi setiap konsumen yang datang melalui aplikasi secara manual.

Al-Hussein mengatakan hanya individu yang telah sepenuhnya divaksinasi Covid-19 yang diizinkan masuk ke tempat komersial, kecuali pada mereka yang memang tidak memenuhi syarat untuk divaksin.

Baca juga: Perang Yaman, Koalisi Arab Saudi Hancurkan Gudang Senjata Houthi di Ibu Kota

“Layanan verifikasi kesehatan otomatis di aplikasi akan berkontribusi untuk meningkatkan komitmen dan kepatuhan terhadap tindakan pencegahan penyebaran virus corona di mal dan tempat belanja lainnya,” kata dia.

Seperti diketahui, temuan kasus baru Covid-19 di Arab Saudi terus meningkat dalam beberapa hari terakhir.

Pada Minggu (26/12/2021), Kementerian Kesehatan Arab Saudi telah mengonfirmasi temuan 389 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.

Sementara, pada Senin (27/12/2021), Arab Saudi mengumumkan temuan satu kematian lagi akibat Covid-19 dan 524 infeksi baru.

Per Senin kemarin, total kasus Covid-19 di Arab Saudi terhitung sudah menyentuh angka 553.320 orang.

Sedangkan 8.872 orang dilaporkan telah meninggal akibat virus corona di Kerajaan Arab Saudi sejauh ini.

Baca juga: Perang Yaman Memanas, Koalisi Arab Saudi Luncurkan Serangan Skala Besar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com