Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lonceng Gereja Berdenting hingga 7 Hari, Minggu Berkabung Afrika untuk Desmond Tutu

Kompas.com - 28/12/2021, 13:47 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber MSN

JOHANNESBURG, KOMPAS.com - Afrika Selatan pada Senin (27/12/2021) memulai minggu berkabung untuk juru kampanye anti-apartheid yang dihormati, Uskup Agung Desmond Tutu.

Dilansir MSN, pemenang hadiah Nobel Perdamaian itu meninggal pada Minggu (26/11/2021) dalam usia 90 tahun.

Tutu dikenal sebagai seorang "tokoh moral dan protagonis besar terakhir dari era Afrika Selatan yang heroik".

Baca juga: Pahlawan Afrika Selatan Sekaligus Peraih Nobel Perdamaian Desmond Tutu Tutup Usia

"Dia pemberani, dia terus terang dan kami mencintainya hanya untuk itu, karena dia adalah suara yang tak bersuara," kata Presiden Cyril Ramaphosa kepada wartawan setelah mengunjungi keluarga Tutu di Cape Town.

Pemakaman akan diadakan pada Hari Tahun Baru di Katedral St George di bekas paroki Cape Town, kata yayasan Tutu.

Meskipun upacara kemungkinan akan dibatasi karena pembatasan Covid-19.

Puluhan orang pun sudah rela menerjang hujan untuk berkumpul di luar katedral pada hari Senin, meninggalkan bunga dan pesan.

Baca juga: Perjuangan Uskup Desmond Tutu Tutup Balinale 2014

Istri mendiang presiden kulit hitam pertama Afrika Selatan Nelson Mandela, Graca Machel, mengeluarkan pernyataan yang mengatakan dia berduka atas "kehilangan seorang saudara".

"Tutu adalah yang terakhir dari generasi pemimpin yang luar biasa luar biasa yang dilahirkan dan diberikan Afrika kepada dunia", katanya.

"Dia berdiri teguh dan tak kenal takut, memimpin demonstrasi terselubung dalam jubah pendeta yang mengalir dengan salib sebagai perisainya, perwujudan dari hati nurani manusia," tambahnya.

Lonceng St George's akan berdering selama 10 menit dari tengah hari setiap hari hingga Jumat.

Katedral telah meminta mereka yang mendengar suara itu untuk berhenti sejenak dalam pekerjaan sehari-hari mereka dan mendoakan Tutu.

Baca juga: Uskup Desmond Tutu Kritik Upacara Pemakaman Mandela

Sebuah upacara peringatan akan diadakan di ibukota Pretoria pada hari Rabu (29/12/2021).

Lalu keluarga dan teman-teman akan berkumpul pada Kamis (30/12/2021) malam di sekitar rumah janda Tutu, Mama Leah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Global
Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com