RIYADH, KOMPAS.com – Temuan kasus baru Covid-19 di Arab Saudi terus meningkat dalam beberapa hari terakhir.
Pada Minggu (26/12/2021), Kementerian Kesehatan Arab Saudi mengonfirmasi temuan 389 kasus baru Covid-19 dan satu kematian akibat virus corona dalam 24 jam terakhir.
Sementara pada Senin (27/12/2021), Arab Saudi mengumumkan temuan satu kematian lagi akibat Covid-19 dan 524 infeksi baru.
Baca juga: Pasutri di Johor Malaysia Positif Covid-19 Omicron Usai Pulang Umrah
Dari kasus baru tersebut, 164 kasus ditemukan di Riyadh, 102 di Mekah, 102 di Jeddah, 23 di Madinah, 18 di Dammam, 14 di Hofuf, sembilan di Al-Khobar, enam di Al-Mubarraz, 6 di Al-Lith, 5 di Taif, 5 di Abha, dan 5 di Al-Kharj.
Per Senin kemarin, total kasus Covid-19 di Arab Saudi terhitung sudah menyentuh angka 553.320 orang.
Sedangkan 8.872 orang dilaporkan telah meninggal akibat virus corona di Kerajaan sejauh ini.
Mengutip Arab News, Selasa (28/12/2021), juru bicara Kementerian Kesehatan Saudi Dr. Mohammed Al-Abd Al-Aly mengatakan bahwa banyak negara menyaksikan lonjakan kasus Covid-19 belakangan ini, tidak terkecuali Arab Saudi.
Dia lantas menekankan pentingnya menerima dosis vaksin yang diperlukan dan suntikan booster Covid-19 kepada warga.
Selain itu, Al-Aly juga menekankan pentingnya bagi anak-anak yang memenuhi syarat untuk mendapatkan vaksin Covid-19 untuk segera divaksinasi Covid-19.
Seperti diketahui, otoritas kesehatan Saudi mulai memberikan vaksin Covid-19 kepada anak-anak antara usia lima dan 11 tahun pekan lalu.
Baca juga: 5 Orang Tewas Saat Arab Saudi dan Pemberontak Yaman Saling Serang
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.