KOMPAS.com - Buku harian yang dimiliki perkumpulan rahasia selama beberapa dekade setelah berakhirnya Perang Dunia II, disebut berisi peta yang merinci lokasi lebih dari 30 ton emas yang disembunyikan Nazi.
Ditulis puluhan tahun yang lalu oleh seorang perwira Waffen Schutzstaffel (SS) menggunakan nama samaran "Michaelis," jurnal ini menguraikan rencana komandan Nazi Heinrich Himmler untuk menyembunyikan kekayaannya.
Dilansir Live Science, kekayaan ini meliputi harta Eropa yang dicuri, artefak, dan karya seni yang tak ternilai.
Baca juga: Dua Sahabat Masa Kecil Akhirnya Bertemu Setelah 82 Tahun Berpisah karena Nazi
Situs berita Polandia The First News (TFN) sempat menyebut bahwa buku harian itu mencantumkan 11 situs di mana Nazi menyembunyikan emas, permata, lukisan tak ternilai, dan benda-benda keagamaan yang dijarah.
Salah satu lokasi yang dinamainya adalah sumur terbengkalai yang membentang hampir 200 kaki (60 meter) di bawah tanah, di bawah Istana Hochberg di desa Roztoka, barat daya Polandia.
Emas di dasar sumur diperkirakan berasal dari Reichsbank di kota Breslau di Polandia (sekarang Wroclaw) dan diperkirakan bernilai miliaran euro.
Selama beberapa dekade setelah perang, buku harian "Michaelis" dirahasiakan, disembunyikan di kota Quedlinburg, Jerman.
Baca juga: Pria 53 Tahun Punya Gudang Senjata Perang dengan Satu Ton Amunisi, Diduga Neo-Nazi
Btu dimiliki sebuah pondok Masonik yang telah ada sebagai perkumpulan rahasia selama lebih dari 1000 tahun.
Perwira elit Nazi jadi satu di antara anggotanya selama masa Reich Ketiga.
Salah satu anggota, diduga, adalah "Michaelis," yang mengendalikan transportasi Nazi di barat daya Polandia.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.