Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tank Captain America Ternyata Terinspirasi Prototipe Tank Nazi

Kompas.com - 29/10/2021, 17:00 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

KOMPAS.com - Mari kita sejenak memasuki dunia fiksi Marvel, dimana di dalamnya, superhero kita, Captain America, punya banyak senjata dan kendaraan keren.

Bukan hanya tameng berlogo ikoniknya, melainkan Hydra Uber Tank.

Dilansir Marvel Cinematic Universe Fandom, kendaraan ini adalah tank super berat yang digunakan HYDRA selama Perang Dunia II.

Baca juga: Action Figure Baru Captain America, Apa Uniknya?

Tank ini adalah salah satu senjata canggih yang dikembangkan oleh HYDRA, divisi senjata khusus Schutzstaffel Nazi.

Kendaraan itu lebih dari tiga kali lebih besar dari tangki normal pada masanya. Ingat, ini masih paparan dari alam fiksi.

Ketika komandan HYDRA Johann Schmidt menyerang Tonsberg, Norwegia pada 1942, tank ini adalah bagian dari pasukan invasinya.

Setelah dia menemukan Tesseract, Schmidt memerintahkan anak buahnya untuk menghancurkan desa, dan tank itu digunakan dalam tugas mengerikan itu.

Baca juga: Reaksi Sebastian Stan soal Anthony Mackie Gantikan Chris Evans di Film Captain America

Singkat cerita, Captain America berhasil menghancurkan salah satu tank ini, dengan bantuan dari Howling Commandos, selama serangan tahun 1944 di pabrik HYDRA Yunani.

Dalam adegan yang dihapus dari Captain America: The First Avenger, tank menembaki pasukan reguler Jerman sebelum menangkap Howling Commandos di masa depan.

Sekarang, kita beralih ke dunia nyata: Sebenarnya, dari mana inspirasi kendaraan yang terlihat sangat macho itu?

Inspirasi tank ini sebagian didasarkan pada Landkreuzer P 1000 Ratte, kendaraan perang Nazi yang tak jadi diproduksi.

Dalam draf pertama naskah Captain America karya Christopher Markus dan Stephen McFeely, tank Landkreuzer ini memang sudah digambarkannya.

Baca juga: Iron Man dan Captain America di Peralatan Rumah Tangga

LandKruezer P 1000 Ratte adalah tank pra-prototipe super berat dengan senjata artileri yang bisa bergerak sendiri.

Tank ini dirancang pada 1942, tapi dibatalkan lebih dari satu tahun setelahnya.

Tank ini punya senjata utama dua buah meriam kapal tempur 280 mm. Senjata lainnya adalah meriam 128 mm, delapan buah senjata anti-pesawat terbang 20 mm, dan beberapa senapan mesin 15 mm.

Tank ini memiliki panjang 35 meter, berat 1000 ton, dan dioperasikan 20 sampai 40 orang awak tank.

Baca juga: Anthony Mackie: Saya Tak Ingin Jadi Captain America yang Berusia 55 Tahun

Senjata utamanya tentu saja adalah meriam laut 280 mm SK C/34, seperti yang dipasang dan digunakan pada kapal tempur Jerman, Gneisenau.

Andaikata jadi diluncurkan ke medan perang, tentu akan menjadi mesin penggerus nan mematikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Dokter yang Kunjungi RS Gaza Tercengang, Kondisi Anak-anak Palestina Begitu Miris

Dokter yang Kunjungi RS Gaza Tercengang, Kondisi Anak-anak Palestina Begitu Miris

Global
Nasib Pencuri Buku Harian Putri Joe Biden, Terancam Masuk Bui

Nasib Pencuri Buku Harian Putri Joe Biden, Terancam Masuk Bui

Global
Taliban Berlakukan Kembali Hukuman Rajam Perempuan Berzina, Digelar di Depan Umum Sampai Mati

Taliban Berlakukan Kembali Hukuman Rajam Perempuan Berzina, Digelar di Depan Umum Sampai Mati

Global
Jubir Gedung Putih Analogikan Rusia Seperti Penjual Pupuk Kandang, Apa Maksudnya?

Jubir Gedung Putih Analogikan Rusia Seperti Penjual Pupuk Kandang, Apa Maksudnya?

Global
Perancis Setujui RUU Larangan Diskriminasi Berdasarkan Gaya Rambut

Perancis Setujui RUU Larangan Diskriminasi Berdasarkan Gaya Rambut

Global
Giliran Jepang Akan Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

Giliran Jepang Akan Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

Global
Pemukim Yahudi Incar Tanah di Tepi Pantai Gaza: Ini Tuhan Berikan kepada Kami

Pemukim Yahudi Incar Tanah di Tepi Pantai Gaza: Ini Tuhan Berikan kepada Kami

Global
Rangkuman Hari Ke-764 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Desak Mike Johnson | Rusia Klaim Punya Bukti Ukraina Terlibat Penembakan Konser

Rangkuman Hari Ke-764 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Desak Mike Johnson | Rusia Klaim Punya Bukti Ukraina Terlibat Penembakan Konser

Global
Mahasiswi Indonesia di Jerman Meninggal Dunia dalam Kecelakaan Bus 

Mahasiswi Indonesia di Jerman Meninggal Dunia dalam Kecelakaan Bus 

Global
Pejabat AS Sedang Debatkan Kentang Termasuk Sayuran atau Bukan

Pejabat AS Sedang Debatkan Kentang Termasuk Sayuran atau Bukan

Global
Kekerasan Geng di Haiti Tewaskan 1.500 Orang dalam 3 Bulan

Kekerasan Geng di Haiti Tewaskan 1.500 Orang dalam 3 Bulan

Global
Bus Terjun ke Jurang di Afrika Selatan, 45 Orang Tewas, Hanya Gadis 8 Tahun yang Selamat

Bus Terjun ke Jurang di Afrika Selatan, 45 Orang Tewas, Hanya Gadis 8 Tahun yang Selamat

Global
Rusia Klaim Punya Bukti Pelaku Penembakan Konser Moskwa Terkait dengan Ukraina

Rusia Klaim Punya Bukti Pelaku Penembakan Konser Moskwa Terkait dengan Ukraina

Global
Mahkamah Internasional Perintahkan Israel Pastikan Bantuan Kemanusiaan Sampai Gaza 

Mahkamah Internasional Perintahkan Israel Pastikan Bantuan Kemanusiaan Sampai Gaza 

Global
[POPULER GLOBAL] Korban Suplemen di Jepang Bertambah | Padmarajan 238 Kali Kalah di Pemilu

[POPULER GLOBAL] Korban Suplemen di Jepang Bertambah | Padmarajan 238 Kali Kalah di Pemilu

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com