Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Wanita 22 tahun yang "Terjebak" di Tubuh Anak 8 tahun

Kompas.com - 21/12/2021, 19:25 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

 

KOMPAS.com - Seorang wanita berusia 22 tahun membuat pengakuan tentang perjuangan yang dia hadapi pasca-penyakit langka membuatnya terjebak dalam tubuh seorang gadis berusia delapan tahun seumur hidup.

Dilansir New York Times, Shauna Rae, menderita kanker otak langka ketika dia baru berusia enam bulan.

Dia lantas menjalani kemoterapi yang menghambat pertumbuhannya.

Baca juga: Mengenal Skoliosis, Kelainan Tulang Belakang yang Bisa Terjadi pada Remaja

Shauna sekarang berukuran tiga kaki 10, tinggi rata-rata seorang gadis delapan tahun.

Dalam dokumenter TLC “I am Shauna Rae” dia mengungkapkan kesulitan yang terkait dengan penampilan mudanya, termasuk sulit berkencan dan pergi ke bar.

Ini karena semua orang mengira dia masih kecil.

Dalam trailer acara tersebut, Shauna memperkenalkan dirinya dengan mengatakan: "Jika Anda melihat saya, Anda akan berpikir saya hanya seorang gadis kecil yang normal, melakukan hal-hal gadis kecil yang normal dengan keluarga gila saya."

“Tapi sebenarnya saya bukan gadis kecil. Saya seorang wanita berusia 22 tahun yang terjebak dalam tubuh seorang anak berusia delapan tahun,” ujarnya.

Baca juga: 6 Jenis Kelainan Tulang yang Perlu Anda Ketahui

Acara yang tayang perdana pada 11 Januari 2022 itu menunjukkan Shauna menghadapi masalah saat mencoba melakukan hal-hal normal yang dilakukan wanita berusia 22 tahun dalam kehidupan sehari-hari.

"Kami melihat Shauna ditolak dari bar dan tidak mengizinkan anak-anak," ujar keluarganya.

"Dia ditanya berapa usianya saat mencoba mendapatkan tato, dan bahkan ditanyai tentang usianya ketika dia mencoba untuk mendaftar gym," tambanya.

Ibu Shauna, Patricia “Patty” Schrankel juga berbicara di film dokumenter tentang saat memilukan ketika putrinya menderita kanker otak saat bayi.

Baca juga: Kenali Trigeminal Neuralgia, Keluhan Nyeri Berat akibat Kelainan Saraf

"Shauna berusia enam bulan ketika kami mengetahui dia menderita kanker otak," kata Patty.

“Saya merasa, bahwa dia harus melalui ini selama sisa hidupnya, jadi yang bisa saya lakukan hanyalah melindunginya” tambah Patty.

“Kelenjar pituitari saya hampir tidak aktif karena kemoterapi. Dokter memberi tahu saya bahwa saya sudah selesai tumbuh. Tulang saya menyatu, dan tinggi saya 3 kaki 10 inci” kata Shauna.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Global
143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

Global
Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com