HONG KONG, KOMPAS.com - Pemilihan legislatif "khusus patriot China" pertama di Hong Kong mencatat rekor jumlah pemilih yang rendah pada Minggu (19/12/2021), yang mencerminkan penurunan tajam dalam keterlibatan sipil dan politik setelah perombakan Beijing atas proses pemilihan kota.
Melansir CNN pada Senin (20/12/2021) rilis berita pemerintah melaporkan jumlah pemilih sementara adalah 30,2 persen pada penutupan jajak pendapat. Itu jauh lebih rendah dari rekor terendah sebelumnya sebesar 43,6 persen, pada 2000.
Baca juga: 19 Desember 1984: Deklarasi Bersama China-Britania, Sepakati Masa Depan Hong Kong
Sementara pemilihan legislatif terakhir lima tahun lalu mencatat jumlah pemilih 58 persen.
Dalam upaya untuk meningkatkan suara, kota ini menawarkan transportasi umum gratis sepanjang hari.
Tetapi alih-alih pergi ke tempat pemungutan suara, banyak warga Hong Kong yang tampaknya menggunakan kereta api dan bus gratis ke jalur pendakian dan tempat perkemahan.
Hasilnya, diumumkan Senin (20/12/2021) pagi, melihat kandidat pro-status quo mengklaim semua 20 kursi di daerah pemilihan geografis yang tersedia. Tak satu pun dari partai-partai pro-demokrasi utama di kota itu yang mengajukan calon.
"Pemilihan penting menyusul perbaikan sistem pemilihan, untuk menerapkan prinsip 'patriot yang mengatur Hong Kong’," kata Carrie Lam, pemimpin kota itu, berterima kasih kepada para pemilih pada Minggu (19/12/2021) malam.
Baca juga: Jimmy Lai, Aktivis Pro-Demokrasi Hong Kong Dihukum 13 Bulan Penjara
Pemungutan suara dilakukan pasca rangkaian peristiwa itu juga telah benar-benar mengubah lanskap sosial dan politik Hong Kong.
Pelaksanaannya dilakukan dua tahun setelah pro-demokrasi, protes anti-pemerintah mengguncang Hong Kong selama berbulan-bulan. Juga lebih dari setahun setelah pengenalan undang-undang keamanan nasional Hong Kong, yang melarang pemisahan diri, subversi, dan kolusi dengan pasukan asing.
Ini juga merupakan pemilihan Dewan Legislatif pertama di kota itu sejak reformasi pemilihan baru yang ketat disahkan pada Maret.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.