BANGKOK, KOMPAS.com - Thailand sedang mempertimbangkan akan memberlakukan kembali aturan wajib karantina bagi pendatang karena kekhawatiran atas penyebaran Covid-19 varian Omicron.
Pertimbangan ini muncul setelah Kementerian Kesehatan Masyarakat Thailand melaporkan temuan kasus pertama penularan lokal varian Omicron pada Senin (20/12/2021).
Kementerian Kesehatan Thailand akan mengusulkan penghapusan pengabaian karantina bagi pengunjung atau turin yang telah divaksinasi.
Baca juga: Gara-gara Ukuran Tubuh, Miss Universe Thailand Pernah Ditolak Jadi Model
Sebagai gantinya, turis asing akan kembali harus melakukan karantina untuk mengurangi pergerakan bebas di lokasi tertentu.
“Usulan itu didorong oleh kekhawatiran atas penyebaran Omicron,” kata Menteri Kesehatan Masyarakat Thailand Anutin Charnvirakul dalam acara televisi Inside Thailand, sebagaimana dikutip dari Reuters, Selasa (21/12/2021).
Dia menyampaikan usulan wajib karantina lagi bagi turis asing akan segera dibuat untuk gugus tugas Covid-19 pemerintah.
Seperti diketahui, Thailand telah dibuka kembali untuk turis asing pada November 2021.
Kebijakan itu mengakhiri hampir 18 bulan aturan pembatasan ketat turis masuk yang berkontribusi pada runtuhnya sektor pariwisata, industri utama, dan pendorong ekonomi yang menarik 40 juta pengunjung pada 2019.
Anutin menyatakan, Thailand telah mendeteksi 63 orang terinfeksi varian Omicron sejauh ini, dengan satu kasus hasil dri transmisi lokal dan sisanya kasus “impor”.
Baca juga: WHO Ungkap Cara Agar Pandemi Covid-19 Bisa Berakhir pada 2022
Kasus pertama Covid-19 varian Omicron yang ditularkan secara lokal di Thailand ditemukan pada seorang wanita yang dites positif Covid-19 setelah tertular virus dari suaminya.
Kita bisa akhiri pandemi Covid-19 jika kita bersatu melawannya. Sejarah membuktikan, vaksin beberapa kali telah menyelamatkan dunia dari pandemi.
Vaksin adalah salah satu temuan berharga dunia sains. Jangan ragu dan jangan takut ikut vaksinasi. Cek update vaksinasi.
Mari bantu tenaga kesehatan dan sesama kita yang terkena Covid-19. Klik di sini untuk donasi via Kitabisa.
Kita peduli, pandemi berakhir!
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.