Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mantan Polisi Glamor Thailand, Joe Ferrari, Terancam Hukuman Mati karena Menyiksa Tahanan hingga Tewas

Kompas.com - 16/11/2021, 09:17 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

BANGKOK, KOMPAS.com - Mantan kepala polisi distrik Thailand yang dikenal dengan gaya hidup mewahnya, Thitisan Utthanaphon, terancam hukuman mati pada Senin (15/11/2021) akibat menyiksa tahanan saat interogasi hingga tewas.

Thitisan Utthanaphon dijuluki Joe Ferrari karena kegemarannya mengoleksi mobil mewah.

Rekaman video yang bocor pada Agustus menunjukkan sekelompok polisi - diduga termasuk Thitisan Utthanaphon - membungkus kepala tersangka dengan kantong plastik saat menginterogasinya.

Baca juga: Jadi Buron, Mantan Polisi Thailand Berjuluk Jo Ferrari Menyerah

Tersangka yang berusia 24 tahun itu kemudian tewas dalam tahanan polisi dan videonya memicu penyelidikan atas tindakan Thitisan serta enam polisi lainnya di situ.

Pada Senin, Kantor Kejaksaan Agung Thailand mengumumkan bahwa ketujuh polisi tersebut akan menghadapi dakwaan.

"Jaksa Agung setuju untuk mendakwa ketujuh orang itu dengan empat dakwaan," kata juru bicara Ittiporn Kaewthip dikutip dari AFP.

Tuduhan-tuduhan itu mencakup dua dakwaan bertindak di luar hukum, dan satu dakwaan masing-masing pembunuhan serta pembunuhan dengan penyiksaan.

Jika terbukti bersalah melakukan pembunuhan dengan penyiksaan, ketujuh orang itu akan dijatuhi hukuman mati, satu-satunya opsi hukuman dalam kejahatan seperti ini.

Kasus ini telah dikirim ke Pengadilan Pidana Pusat untuk Korupsi dan Pelanggaran Negara. Tanggal persidangan belum ditetapkan.

Setelah rekaman itu bocor pada Agustus, Thitisan Utthanaphon (41) yang merupakan mantan kepala polisi distrik di provinsi Nakhon Sawan, menyerahkan diri ke polisi, yang menggerebek rumahnya di Bangkok dan menemukan 13 mobil mewah.

Dia membantah melakukan kesalahan aat konferensi pers, dengan berkata bahwa kematian tersangka adalah kecelakaan.

Pengamat HAM mengatakan, skandal itu semakin mengikis kepercayaan pada lembaga penegak hukum Thailand, yang sejak lama dituduh melakukan transaksi dan kegiatan ilegal untuk memperkaya diri sendiri.

Baca juga: Hilang 18 Tahun, Ferrari Paling Lambat Sepanjang Masa Kini Jadi Sengketa

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Global
PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

Global
Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Global
Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Global
Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Global
AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

Global
[POPULER GLOBAL] Miss Buenos Aires 60 Tahun tapi Terlihat Sangat Muda | Ukraina Mulai Pakai Rudal Balistik

[POPULER GLOBAL] Miss Buenos Aires 60 Tahun tapi Terlihat Sangat Muda | Ukraina Mulai Pakai Rudal Balistik

Global
Putin Berencana Kunjungi China pada Mei 2024

Putin Berencana Kunjungi China pada Mei 2024

Global
Eks PM Malaysia Mahathir Diselidiki Terkait Dugaan Korupsi 2 Anaknya

Eks PM Malaysia Mahathir Diselidiki Terkait Dugaan Korupsi 2 Anaknya

Global
TikTok Mungkin Segera Dilarang di AS, India Sudah Melakukannya 4 Tahun Lalu

TikTok Mungkin Segera Dilarang di AS, India Sudah Melakukannya 4 Tahun Lalu

Global
Suhu Panas Tinggi, Murid-murid di Filipina Kembali Belajar di Rumah

Suhu Panas Tinggi, Murid-murid di Filipina Kembali Belajar di Rumah

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com