KOMPAS.com – Kisah mengenai monyet di India yang balas dendam dengan membunuh ratusan anjing menjadi berita yang paling banyak dibaca dari kanal Global selama sepekan terakhir.
Selain itu, muncul penelitian terbaru yang menyebutkan bahwa varian Omicron berkembang 70 kali lipat lebih cepat daripada varian Delta di jaringan bronkus.
Berikut kami rangkumkan berita internasional terpopuler selama sepekan dari Kompas.com edisi Senin (13/12/2021) hingga Minggu (19/12/2021).
Baca juga: KABAR DUNIA SEPEKAN: 900 Pegawai Dipecat Massal via Zoom | Indonesia Peringkat 5 Vaksinasi Terbanyak
Seorang pekerja bernama Sirisini (38) dituduh menggunakan korek api untuk membakar selembar kertas lalu melemparnya ke kontainer bahan bakar di gudang Prapakorn Oil di Thailand.
Kebakaran itumenyebabkan kerusakan senilai lebih dari 40 juta baht Thailand (Rp 17 miliar) dan dengan cepat menyebar ke seluruh bangunan yang digunakan untuk menyimpan ribuan liter tangki minyak.
Baca kisah selengkapnya di sini.
Baca juga: Kesal dengan Bosnya, Pegawai Bakar Gudang Minyak, Kerugian Rp 17 Miliar
Rusia mengatakan pada Senin bahwa pihaknya mungkin terpaksa akan mengerahkan rudal nuklir jarak menengah di Eropa.
Rencana tersebut merupakan tanggapan atas apa yang dilihat Rusia sebagai rencana Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) untuk melakukan hal yang sama.
Peringatan dari Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Ryabkov tersebut meningkatkan risiko penumpukan senjata baru di benua itu.
Bagaimana kelanjutan beritanya? Baca selengkapnya di sini.
Baca juga: Rusia Ancam Kerahkan Rudal Nuklir Jarak Menengah di Eropa, Ini Sebabnya
Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad dibanjiri kritikan setelah berkomentar soal etnis Tionghoa yang mempertahankan cara makan mereka dengan sumpit.
Pernyataan tersebut disampaikan Mahathir saat peluncuran buku barunya berjudul Capturing Hope: The Struggle Continues For A New Malaysia pada Minggu (12/12/2021).
“Orang Tionghoa makan dengan sumpit, mereka tidak makan dengan tangan. Mereka belum mengadopsi cara makan orang Malaysia,” kata Mahathir.
Baca selengkapnya di sini.
Baca juga: Mahathir Mohamad Dibanjiri Kritikan Usai Sebut Sumpit Identitas Tionghoa
Varian Omicron dilaporkan berkembang 70 kali lipat lebih cepat daripada varian Delta di jaringan bronkus.