Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sedikitnya 12 Orang Tewas akibat Topan Rai di Filipina

Kompas.com - 18/12/2021, 09:03 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

FILIPINA, KOMPAS.com – Jumlah korban tewas akibat topan Rai di Filipina dilaporkan terus bertambah.

Per Jumat (17/12/2021), Badan Penanggulangan Bencana Filipina melaporkan sedikitnya sudah ada 12 orang tewas akibat terjangkan topan terkuat yang melanda Filipina tersebut.

Rai adalah topan super yang menghantam Pulau Siargao pada Kamis (16/12/2021) dengan kecepatan angin maksimum 195 kilometer per jam (120 mil).

Baca juga: UPDATE Topan Rai di Filipina: 1 Orang Ditemukan

Pada hari Jumat, kecepatan angin berkurang menjadi 150 kilometer per jam.

Direktur Ekeskutif Badan Penanggulangan Bencana Filipina, Ricardo Jalad, menyatakan bahwa Pulau Siargao rusak berat akibat topan Rai.

Jalad mengatakan, 12 orang telah dilaporkan tewas selama badai yang melanda tujuan wisata populer pulau Palawan setelah menghancurkan Visayas dan pulau selatan Mindanao.

“Sementara, tujuh orang lainnya dilaporkan hilang dan dua terluka,” jelas dia, sebagaimana dikutip dari Kantor Berita AFP, Sabtu (18/12/2021).

Pemerintah Filipina sempat mengumumkan bahwa ada lebih dari 300.000 orang telah mencari perlindungan darurat saat topan melanda Samudra Pasifik dan menerjang negara itu.

Di antara itu, sekitar 18.000 orang dilaporkan belum kembali ke rumah.

"Gambaran lengkapnya baru mulai muncul, tetapi jelas ada kerusakan yang meluas," kata Alberto Bocanegra, Kepala Federasi Internasional Perhimpunan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah (IFRC) di Filipina.

Baca juga: Filipina Diterjang Topan Rai yang Kuat, Ratusan Ribu Penduduk Dievakuasi

Komunikasi masih terputus di Siargao yang terkena dampak badai, dan IFRC memiliki ketakutan besar terhadap nasib orang-orang di sana.

Wali Kota Surigao, Ernesto Matugas, mengatakan kepada ABS-CBN bahwa Rai merusak kota berpenduduk sekitar 170.000 orang selama beberapa jam, menyebabkan kerusakan parah.

"Anginnya sangat kencang," kata Matugas.

"Semuanya mengalami kerusakan, atap tertiup angin, akses jalan terhalang oleh tanah longsor," tambahnya.

Selain itu, banjir juga melanda sejumlah daerah di Filipina saat diterjang topan Rai.

Baca juga: Capres Filipina Francisco Domagoso Ingin Gandeng Indonesia di Program Kerjanya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com