Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Capres Filipina Francisco Domagoso Ingin Gandeng Indonesia di Program Kerjanya

Kompas.com - 17/12/2021, 23:02 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

MANILA, KOMPAS.com - Calon presiden Filipina yang saat ini menjabat sebagai Wali Kota Manila, Francisco Domagoso, ingin menggandeng Indonesia dalam program kerjanya di kebijakan perdagangan.

Domagoso mengatakan, dia bersedia masuk ke dalam babak baru hubungan dengan Jepang, China, Indonesia, dan Thailand, dalam upaya menciptakan lebih banyak pekerjaan domestik dan menghidupkan kembali ekonomi Filipina yang lesu akibat Covid-19.

Ia juga ingin meningkatkan kekuatan angkatan laut Filipina di tengah klaim maritim China yang meluas di Laut China Selatan.

Baca juga: Orang Kepercayaan Duterte Mundur Jadi Calon Presiden Filipina

Dikutip dari Bangkok Post pada Senin (13/12/2021), Francisco Domagoso (47) adalah capres ketiga terfavorit di pilpres Filipina kali ini menurut survei Pulse Asia pada September 2021.

Adapun pemilihan presiden Filipina akan digelar pada Mei 2022.

Capres Filipina yang juga dikenal dengan nama Isko Moreno ini menekankan pernyataan "tak kenal takut" dalam membela kedaulatan negara, saat diwawancarai Kyodo News pada Jumat (10/12/2021).

"Saya akan membeli lebih banyak kapal dan sumber daya serta memperkuat angkatan laut kita dan penjaga pantai" di pesisir barat menghadap perairan yang disengketakan.

Bersumpah untuk tidak mengizinkan segala bentuk intimidasi oleh negara asing, Domagoso berkata, "Kita harus menunjukkan ... kepada dunia bahwa kita sedang memperjuangkannya" dengan cara yang sangat beradab tetapi tegas.

Domagoso juga berkata, dia akan meminta pihak lain dalam Konvensi PBB tentang Hukum Laut untuk mendukung Filipina menegaskan keputusan Pengadilan Arbitrase Permanen 2016 yang membatalkan klaim historis China atas sebagian besar Laut China Selatan.

Domagoso pun berjanji akan bekerja sama sepenuhnya dengan Mahkamah Pidana Internasional jika melanjutkan penyelidikannya terhadap perang Rodrigo Duterte terhadap narkoba yang kabarnya meluas, dalam skala pelanggaran dan pembunuhan yang diyakini berjumlah ribuan.

Bangkok Post mewartakan, janji-janji Francisco Domagoso ini tampaknya berangkat dari kebijakan luar negeri Duterte yang dikritik karena lunak terhadap China dalam konflik kedua negara.

Baca juga: Presiden Filipina Duterte Akan Mundur, Ini Kandidat Terpopuler Calon Penggantinya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com