SEOUL, KOMPAS.com – Presiden Korea Selatan Moon Jae-in meminta maaf kepada rakyatnya karena gagal menahan penyebaran Covid-19 di “Negeri Ginseng”.
Dia juga meminta maaf karena tidak berhasil mengamankan ketersediaan kamar di rumah sakit ketika Korea Selatan saat pemerintah mulai melonggarkan pembatasan.
Permintaan maaf tersebut disampaikan juru bcara pemerintah sebagaimana dilansir Reuters, pada Kamis (16/12/2021).
Baca juga: Korea Utara Eksekusi 7 Orang karena Menonton Video Korea Selatan, Termasuk Musik K-Pop
Pada Rabu (15/12/2021) Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA) melaporkan 7.622 kasus Covid-19 baru dalam sehari.
Sehari sebelumnya, Korea Selatan melaporkan rekor baru kasus harian Covid-19 dengan 7.850 kasus.
Sekitar 87 persen kamar ICU di ibu kota Korea Selatan, Seoul, telah terisi. Sementara rata-rata nasional, keterisian ICU mencapai 81 persen.
Sejauh ini, lebih dari 92 persen orang dewasa Korea Selatan sudah mendapatkan vaksin Covid-19 dosis penuh.
Baca juga: Korea Selatan Alami Hari Paling Mematikan Sepanjang Pandemi Covid, Rumah Sakit Kritis
Meski demikian, kasus Covid-19 di Korea Selatan melonjak hampir lima kali lipat sejak aturan pembatasan dilonggarkan bulan lalu, dengan jumlah kasus serius meningkat tiga kali lipat.
Jumlah kasus harian melonjak melewati 7.000 untuk pertama kalinya pekan lalu, hanya beberapa hari setelah melampaui 5.000.
Direktur KDCA Jeong Eun-kyeong mengatakan, kasus harian bisa mencapai 10.000 pada bulan ini jika lonjakan terus terjadi.
Pada Kamis, Pemerintah Korea Selatan kembali menerapkan pembatasan sosial yang lebih ketat.
Baca juga: Bawa Penumpang Tidak Divaksin atau Positif Covid, Maskapai Penerbangan Akan Didenda di Bandara Ghana
Pembatasan tersebut akan kembali diterapkan mulai Sabtu (18/12/2021) hingga 2 Januari 2022.
Pemerintah membatasi jumlah orang yang berkumpul sebanyak empat orang, itu pun mereka harus sudah divaksin dosis penuh.
Restoran, kafe, dan bar wajib tutup pada pukul 21.00 waktu setempat. Sementara bioskop dan warnet diharuskan berhenti beroperasi pukul 22.00 waktu setempat.
Orang yang tidak divaksinasi hanya dapat makan di luar sendirian, atau menggunakan layanan take away dan pesan antar.
Baca juga: Inggris Laporkan 78.610 Kasus Covid-19 Sehari, Tertinggi sejak Awal Pandemi
Perdana Menteri Korea Selatan Kim Boo-kyum mengatakan, pemerintah menerapkan upaya habis-habisan untuk mengatasi penyebaran Covid-19 saat ini.
“Kita dapat melewati krisis ini hanya dengan menekan penyebaran saat ini sesegera mungkin melalui jarak sosial yang kuat,” ujar Kim dalam pertemuan antar-lembaga.
Kim mengatakan pemerintah akan segera mengumumkan rencana dukungan keuangan yang lebih besar kepada sektor bisnis.
Baca juga: Kematian Covid-19 AS Lampaui 800.000, Jumlah Tertinggi yang Diketahui di Dunia
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.