LONDON, KOMPAS.com - Inggris melaporkan 78.610 kasus Covid-19 sehari pada Rabu (15/12/2021), yang merupakan angka tertinggi sejak awal pandemi.
Rekor sebelumnya adalah 68.053 kasus pada 8 Januari ketika Inggris lockdown.
Berbicara pada konferensi pers, kepala petugas medis Inggris Prof Chris Whitty memperingatkan, rekor-rekor akan banyak terpecahkan dalam beberapa minggu ke depan.
Baca juga: Covid-19 Melonjak, Warga Inggris Dianjurkan Tidak Menonton Sepak Bola di Stadion
Ia juga menambahkan, masyarakat harus bisa memilih hal-hal yang berkaitan dengan kegiatan sosial menjelang Natal.
Berbicara bersama Prof Whitty, Perdana Menteri Boris Johnson berujar, sangat penting agar setiap orang mendapat vaksin booster.
Dia memperingatkan, di beberapa daerah kasusnya naik dua kali lipat dalam waktu tak sampai dua hari.
"Saya khawatir kita juga melihat peningkatan rawat inap yang tak terhindarkan naik 10 persen secara nasional, minggu ke minggu, dan naik hampir sepertiga di London," terangnya dikutip dari BBC, Kamis (16/12/2021)
Adapun Prof Whitty mengatakan, Inggris mengalami dua epidemi terpisah, satu didorong oleh varian Omicron yang menyebar sangat cepat dan yang lainnya oleh varian Delta.