Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral: Pecinta Kuliner Jepang Terobsesi saat Coba Daging Panggang Inggris, Apa yang Terjadi?

Kompas.com - 12/12/2021, 16:06 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Mirror

LONDON, KOMPAS.com - Makan malam panggang selama ini jadi makanan umum di Inggris.

Banyak orang suka pergi keluar untuk menikmati daging panggang, mulai dari daging sapi hingga babi.

Dilansir Mirror, seorang pecinta kuliner Jepang baru-baru ini viral karena tergila-gila dengan makanan panggang khas Inggris.

Baca juga: Cara Makan Daging Panggang Bungkus Sayur ala Orang Korea

Ariyo Fukui yang pindah ke Inggris dari Tokyo, menjadi terobsesi dengan makan malam panggang.

Ariyo terkesima dengan daging, saus, dan porsinya yang besar.

Dia menggunakan TikTok untuk menyanggah anggapan banyak orang bahwa “makanan Inggris itu hambar”.

"Di Tokyo, kami memiliki daging sapi panggang dan ayam panggang, tetapi itu hanya beberapa potong daging tipis," ujarnya.

"Saya tidak pernah tahu makan malam panggang memiliki kentang, sayuran, isian, dan puding Yorkshire."

"Sebelum saya pindah ke Inggris, orang-orang mengatakan kepada saya bahwa makanan Inggris adalah sampah," tambahnya.

Baca juga: Tidak Hanya Tingkatkan Daya Tahan Tubuh, Ini Beragam Manfaat Daging Merah

Tapi dia lantas benar-benar jatuh cinta dengan makanan Inggris.

Ariyo pindah ke Bristol tahun lalu untuk bekerja dan belum pernah mencoba daging panggang yang tepat sebelumnya.

Pada bulan Agustus lalu, pacarnya membawanya ke Somerset untuk menu panggang, dan itu mengejutkannya.

Dalam klip yang diposting ke TikTok dia mengklaim itu adalah "saus terbaik yang pernah ada".

"Dagingnya indah dan saya masih tidak bisa melupakannya," tambahnya.

Baca juga: Manfaat Makan Daging Ayam untuk Kesehatan Menurut Sains

Sejak itu dia mulai membantu ibu pacarnya memasak makan malam panggang, walau dia mengakui bahwa hal itu terkadang sulit.

"Agak sulit membuatnya. Banyak usaha untuk memasak semua komponen yang berbeda," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Global
[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

Global
Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Global
Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Global
Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Global
Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Global
Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Global
Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Global
Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com