Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biden: Rusia Akan Membayar "Harga yang Mengerikan" Jika Serang Ukraina

Kompas.com - 12/12/2021, 14:15 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber Reuters

WASHINGTON, DC, KOMPAS.com - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengancam Presiden Rusia Vladimir Putin terkait konflik Ukraina-Rusia.

Biden mengatakan kepada Putih bahwa Rusia akan membayar "harga yang mengerikan" dan menghadapi konsekuensi kehancuran ekonomi jika menginvasi Ukraina.

Seperti dilansir Reuters, Minggu (12/12/2021), Biden menyebut kemungkinan akan mengirim pasukan tempur darat AS ke Ukraina jika terjadi invasi Rusia.

Baca juga: AS Janji Bantu Ukraina jika Rusia Menyerang

"Saya menjelaskan kepada Presiden Putin... bahwa jika dia menyerang Ukraina, konsekuensi ekonominya akan hancur," kata Biden di hadapan wartawan setelah berkomentar tentang tornado di AS, Sabtu (11/12/2021).

Sebelumnya, Biden sempat terlibat pembicaraan secara virtual dengan Putin pada awal pekan ini.

Biden telah menjelaskan kepada pemimpin Rusia tersebut soal posisi Rusia di dunai akan berubah "secara signifikan" jika terjadi serangan ke Ukraina.

Sikap serupa dari G7

Pada Sabtu (11/12/2021), para Menteri Luar Negeri dari Kelompok G7 mengirim pesan serupa kepada Rusia setelah melakukan pertemuan di Liverpool, Inggris.

Negara G7 juga memperingatkan soal adanya konsekuensi yang mengerikan untuk setiap serangan Rusia.

Baca juga: Tornado di AS Diperkirakan Tewaskan Lebih dari 100 Orang

Mereka mendesak Rusia untuk kembali merundingkan masalah yang terjadi.

Menteri keuangan dari Negara G7 dikabarkan akan bertemu secara virtual pada Senin (13/12/2021).

Pertemuan itu akan membahas sejumlah hal, meninjau permasalahan ekonomi, inflasi, termasuk akan menyentuh sanksi potensial terhadap Rusia jika sampai bergerak melawan Ukraina.

Ukraina sebelumnya menuduh Rusia mengumpulkan puluhan ribu tentara dalam persiapan untuk kemungkinan serangan militer skala besar.

Di sisi lain, Rusia membantah merencanakan serangan apa pun dan menuduh Ukraina dan AS melakukan perilaku tidak stabil, dan mengatakan pihaknya membutuhkan jaminan keamanan untuk perlindungannya sendiri.

Baca juga: Biden: AS Tak Akan Kirim Pasukan ke Ukraina untuk Hadapi Rusia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Global
Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Global
Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Global
Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Global
Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Global
Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Global
Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Global
Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Global
Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Global
Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Global
Diduga Coba Tembak Pendeta Saat Khotbah, Seorang Pria Ditangkap

Diduga Coba Tembak Pendeta Saat Khotbah, Seorang Pria Ditangkap

Global
Israel Perintahkan Evakuasi Warga dari Rafah Gaza Sebelum Serangan Terjadi

Israel Perintahkan Evakuasi Warga dari Rafah Gaza Sebelum Serangan Terjadi

Global
Arab Saudi Naikkan Harga Minyak karena Prospek Gencatan Senjata Gaza Tampak Tipis

Arab Saudi Naikkan Harga Minyak karena Prospek Gencatan Senjata Gaza Tampak Tipis

Global
Gara-gara Masuk Kardus Paket, Kucing Ini Terjebak sampai Luar Kota

Gara-gara Masuk Kardus Paket, Kucing Ini Terjebak sampai Luar Kota

Global
Cara Perempuan China Berhemat: Bermitra dengan Orang Asing di Dunia Maya

Cara Perempuan China Berhemat: Bermitra dengan Orang Asing di Dunia Maya

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com