Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

12 Desember 1915: Legenda Hiburan AS Frank Sinatra Lahir

Kompas.com - 12/12/2021, 14:17 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Britannica

KOMPAS.com - Dilahirkan dengan nama Francis Albert Sinatra, pria ini jadi salah satu artis paling dicari di dunia hiburan.

Dengan nama panggung Frank Sinatra, pria kelahiran 12 Desember 1915 di Hoboken, New Jersey, AS ini, sering dipuji sebagai penyanyi Amerika terbesar dari musik populer abad ke-20.

Dilansir Britannica, Ayah Sinatra, Martin, adalah pemilik kedai minuman dan petinju paruh waktu, dan ibunya, Natalie atau “Dolly" memberi pengaruh yang mendominasi, baik dalam politik lokal maupun dalam kehidupan dan karier putranya.

Baca juga: Biografi Tokoh Dunia: Frank Sinatra, Penyanyi dan Aktor Legendaris

Mendengar rekaman Bing Crosby, Sinatra remaja terinspirasi menjadi menyanyi populer. Dia bergabung dengan grup penyanyi lokal, Hoboken Four, yang memenangkan kompetisi bakat pada tahun 1935 di program radio populer Mayor Bowes’ Amateur Hour.

Grup ini melakukan tur keliling negara tahun itu, tetapi Sinatra adalah satu-satunya anggota dengan ambisi musik yang serius, dan mereka pun segera bubar.

Selama beberapa tahun berikutnya, Sinatra bernyanyi dengan band dansa lokal dan siaran radio jarak jauh.

Pada tahun 1939, saat bernyanyi dan menunggu meja di Rustic Cabin di Englewood Cliffs, New Jersey, dia ditemukan dan dipekerjakan pemain terompet Harry James, yang baru saja keluar dari Benny Goodman Orchestra untuk memulai bandnya sendiri.

Baca juga: Rumah Frank Sinatra Dijual Rp 184 Miliar

Masa kerja Sinatra selama enam bulan dengan band James menghasilkan 10 rekaman komersial yang menampilkan penyanyi muda tersebut.

Pada lagu-lagu seperti “From the Bottom of My Heart”, “My Buddy”, dan “Ciribiribin”, bariton hangat dan kepekaan Sinatra terhadap lirik ditampilkan dengan baik.

Reputasi Sinatra di antara musisi industri tumbuh dengan cepat. James dengan murah hati membebaskan Sinatra dari kontraknya ketika penyanyi itu menerima tawaran yang lebih menguntungkan dari pemimpin band Tommy Dorsey pada Desember 1939.

Ke-83 rekaman komersial yang Sinatra lanjutkan dengan band Dorsey dari tahun 1940 hingga 1942, mewakili karya besar pertamanya.

Sinatra sangat dipengaruhi oleh permainan trombon Dorsey dan berusaha untuk meningkatkan kontrol napasnya untuk meniru bagian melodi Dorsey yang mulus dan tidak terputus.

Selama periode inilah Sinatra membuktikan penguasaannya terhadap balada dan nomor tempo cepat, dan arranger Dorsey Axel Stordahl, Paul Weston, dan Sy Oliver.

Baca juga: Donald Trump Akan Pakai My Way, Ini Kata Putri Frank Sinatra

Pada tahun 1942, ketenaran Sinatra telah melampaui ketenaran Dorsey. Dia lantas mendambakan karier solo.

Dorsey marah ketika Sinatra menyatakan keinginannya untuk pergi, meskipun Sinatra menawarkan untuk tinggal dengan band selama satu tahun lagi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

 Pertama Kali, Korea Utara Tampilkan Foto Kim Jong Un Beserta Ayah dan Kakeknya

Pertama Kali, Korea Utara Tampilkan Foto Kim Jong Un Beserta Ayah dan Kakeknya

Global
Penumpang Singapore Airlines Dirawat Intensif, 22 Cedera Tulang Belakang, 6 Cedera Tengkorak

Penumpang Singapore Airlines Dirawat Intensif, 22 Cedera Tulang Belakang, 6 Cedera Tengkorak

Global
Krisis Kemanusiaan Gaza Kian Memburuk, Operasi Kemanusiaan Hampir Gagal

Krisis Kemanusiaan Gaza Kian Memburuk, Operasi Kemanusiaan Hampir Gagal

Global
Nikki Haley, Saingan Paling Keras Trump Berbalik Arah Dukung Trump

Nikki Haley, Saingan Paling Keras Trump Berbalik Arah Dukung Trump

Global
Rusia Serang Kharkiv, Ukraina Evakuasi 10.980 Orang

Rusia Serang Kharkiv, Ukraina Evakuasi 10.980 Orang

Global
Menerka Masa Depan Politik Iran Setelah Kematian Presiden Raisi

Menerka Masa Depan Politik Iran Setelah Kematian Presiden Raisi

Global
Ongkos Perang Ukraina Mulai Bebani Negara Barat

Ongkos Perang Ukraina Mulai Bebani Negara Barat

Global
Israel Mulai Dikucilkan Negara-negara Eropa, Bisakah Perang Segera Berakhir?

Israel Mulai Dikucilkan Negara-negara Eropa, Bisakah Perang Segera Berakhir?

Global
Rangkuman Hari Ke-819 Serangan Rusia ke Ukraina: Pemulangan 6 Anak | Perebutan Desa Klischiivka

Rangkuman Hari Ke-819 Serangan Rusia ke Ukraina: Pemulangan 6 Anak | Perebutan Desa Klischiivka

Global
China 'Hukum' Taiwan yang Lantik Presiden Baru dengan Latihan Militer

China "Hukum" Taiwan yang Lantik Presiden Baru dengan Latihan Militer

Global
UPDATE Singapore Airlines Alami Turbulensi, 20 Orang Masuk ICU di RS Thailand

UPDATE Singapore Airlines Alami Turbulensi, 20 Orang Masuk ICU di RS Thailand

Global
Rusia Duduki Lagi Desa yang Direbut Balik Ukraina pada 2023

Rusia Duduki Lagi Desa yang Direbut Balik Ukraina pada 2023

Global
AS-Indonesia Gelar Lokakarya Energi Bersih untuk Perkuat Rantai Pasokan Baterai-ke-Kendaraan Listrik

AS-Indonesia Gelar Lokakarya Energi Bersih untuk Perkuat Rantai Pasokan Baterai-ke-Kendaraan Listrik

Global
Inggris Juga Klaim China Kirim Senjata ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Inggris Juga Klaim China Kirim Senjata ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Global
3 Negara Eropa Akan Akui Negara Palestina, Israel Marah

3 Negara Eropa Akan Akui Negara Palestina, Israel Marah

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com