Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik Pembunuhan John Lennon pada 8 Desember 1980

Kompas.com - 08/12/2021, 12:38 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber History

KOMPAS.com - John Lennon, mantan anggota The Beatles, grup rock yang berjasa mengubah lanskap musik populer di tahun 1960-an, sekaligus penyanyi solo yang gencar menyuarakan perdamaian, tewas pada 8 Desember 1980.

Pelantun "Imagine" ini, tak tanggung-tanggung, ditembak oleh seorang penggemar yang mengaku terobsesi dengannya.

Dilansir History, kejadian naas itu terjadi di New York City.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: John Lennon Dibunuh Penggemarnya

Saat itu, artis berusia 40 tahun itu memasuki gedung apartemen mewahnya di Manhattan.

Lalu muncullah sosok bernama Mark David Chapman, yang menembaknya bukan hanya sekali, tetapi empat kali.

Bukti "cinta" dari penggemar yang amat memilukan.

Empat kali dar-der-dor dari jarak dekat dengan revolver kaliber 38 itu terang saja membuat Lennon bercururan darah.

Dia langsung dilarikan ke rumah sakit, tetapi meninggal dalam perjalanan.

Baca juga: Mengenang Panggung Terakhir John Lennon, Berduet dengan Elton John

Yang ajaib, sebelum melakukan serangan membabi-buta pada Lennon, Chapman telah menerima tanda tangan dari Lennon pada hari sebelumnya.

Pasca-penembakan pun, dia secara sukarela tetap berada di lokasi penembakan sampai ditangkap polisi.

Selama seminggu, ratusan penggemar yang berduka terus berjaga di luar gedung apartemen Dakota milik Lennon.

Aksi berkabung pun diadakan di seluruh dunia.

Baca juga: Paul McCartney Ungkap John Lennon Penyebab The Beatles Bubar

Lennon memang dianggap sebagai "Beatle intelektual" dan tentu saja yang paling blak-blakan dari keempat rekannya di band.

Dia pernah menyebabkan kontroversi besar pada tahun 1966 ketika menyatakan bahwa The Beatles "lebih populer daripada Yesus."

Hal ini mendorong pembakaran massal rekaman Beatles di American Bible Belt.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com