Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Tahun Lebih Berkiprah, Sekolah Indonesia Pelangi Kian Dekatkan Indonesia ke Publik Australia

Kompas.com - 08/12/2021, 11:43 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

SYDNEY, KOMPAS.com - Sekolah Indonesia Pelangi didukung oleh Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Sydney, Australia menyelenggarakan acara Presentasi Akhir Tahun 2021 pada Sabtu (04/12/2021).

Acara yang diselenggarakan di ruang aula KJRI Sydney ini diadakan dalam rangka menutup tahun ajaran 2021.

Acara tersebut dihadiri antara lain oleh Konsul Jenderal (Konjen) RI Sydney, Vedi Kurnia Buana; Kepala Sekolah Indonesia Pelangi, Epy Djulianti; dan lebih dari 50 peserta, termasuk para pengajar, murid, dan wali murid.

Baca juga: KJRI Sydney Gelar Indonesia Goes to School untuk Promosi Bahasa dan Budaya Tanah Air

Dalam sambutannya, Konjen Vedi Kurnia Buana menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Sekolah Indonesia Pelangi karena telah berdedikasi dalam mempromosikan Bahasa Indonesia kepada generasi kedua diaspora Indonesia dan publik Australia di New South Wales secara umum.

“Sekolah Indonesia Pelangi berperan penting dalam mendekatkan Indonesia kepada generasi muda Australia yang dapat memperkuat people-topeople connections Indonesia dan Australia,” ujar Konjen Vedi dalam siaran tertulis dari KJRI Sydney yang diterima Kompas.com, Rabu (8/12/2021).

Konjen Vedi juga mengucapkan selamat kepada para murid yang telah menyelesaikan pembelajaran di tahun ajaran 2021.

“Mempelajari Bahasa Indonesia bagi para murid Australia sangat relevan guna mempersiapkan diri menyongsong semakin banyak kesempatan yang terbuka seiring semakin kuatnya hubungan bilateral kedua negara,” jelas dia.

Konjen Vedi Kurnia Buana turut menyerahkan sertifikat penghargaan kepada para murid atas komitmen dan dedikasi dalam mempelajari Bahasa Indonesia.

Baca juga: KJRI Sydney Fasilitasi Kerja Sama Penempatan Pekerja Migran Indonesia ke Australia

Sementara itu, Kepala Sekolah Indonesia Pelangi, Epy Djulianti, menyampaikan bahwa Sekolah Indonesia Pelangi didirikan untuk menjawab kebutuhan akan fasilitas pembelajaran Bahasa Indonesia di New South Wales yang dapat mengakomodasi semua murid dari berbagai latar belakang bangsa, bahasa, dan agama.

Hal tersebut bertujuan untuk pelestarian Bahasa Indonesia di New South Wales, Australia.

Acara Presentasi Akhir Tahun 2021 turut dimeriahkan dengan berbagai pertunjukan yang dilakukan oleh para murid, di antaranya adalah tarian “Ilir-Ilir” dan nyanyian lagu anak-anak.

Di samping itu, para murid juga berkesempatan melakukan unjuk kebolehan dengan memainkan lagu “Kasih Ibu” dengan menggunakan alat musik angklung.

Percakapan tawar menawar dalam jual beli dan percakapan telpon dengan menggunakan Bahasa Indonesia juga turut dipertunjukkan oleh para murid.

Para murid pun mengaku senang dengan kegiatan belajar Bahasa Indonesia yang diselenggarakan oleh Sekolah Indonesia Pelangi.

Baca juga: KJRI Sydney Terapkan SNI ISO 9001 dan 37001 untuk Tingkatkan Kualitas Pelayanan Publik

Saat murid New South Wales senang mempelajarai Bahasa Indonesia

Seorang murid kelas 5 di Sekolah Indonesia Pelangi, Kalyca Putri Shillingford, merasa penting untuk bisa mempelajari Bahasa Indonesia sebagai pengingat akan asal usulnya.

“Sebagai anak yang memiliki latar belakang keturunan Indonesia, belajar Bahasa Indonesia bagi saya adalah sangat penting untuk selalu mengingatkan saya tentang siapa saya,” ungkap dia.

Seorang murid kelas 10, Kiki Ratna Dewi, merasa sangat senang bisa belajar di Sekolah Indonesia Pelangi. Dia bukan hanya bisa belajar bahasa Indonesia, tetapi juga semakin mengenal budaya Tanah Air.

Muris kelas 10 lainnya, Karina Hun, mengisahkan pengalaman paling berkesan selama bersekolah di Sekolah Indonesia Pelangi.

“Pengalaman belajar yang paling berkesan, yakni ketika saling berkirim surat dengan murid di Indonesia melalui program sahabat pena, saling bertukar informasi mengenai kebudayaan di kedua negara,” ujar dia.

Baca juga: Australia Ungkap Identitas Mayat Pelaut HMAS Sydney yang Tenggelam di Perang Dunia II

Tentang sekolah pelangi

Sekolah Indonesia Pelangi adalah sekolah yang didirikan pada awal 2011 di bawah organisasi Indonesian Australian Families Association of New South Wales Incorporated (IAFA-NSW Inc.).

Sekolah Indonesia Pelangi memulai kelas pertamanya dengan meminjam kelas di Leumeah High School, Campbelltown.

Berjalannya waktu, Sekolah Indonesia Pelangi berkembang dan membuka kelas tambahan di Smith’s Hill High School, Wollongong, dan Kogarah High School.

Sejak 2012 hingga saat ini, Sekolah Indonesia Pelangi mendapatkan pendanaan dan dukungan fasilitas dari Departemen Pendidikan Pemerintah Negara Bagian New South Wales.

Adapun kurikulum yang digunakan, yakni Indonesian K-10 Syllabus (2018) dari NSW Education Standards Authority (NESA).

Saat ini, tercatat ada 58 murid yang bersekolah di Sekolah Indonesia Pelangi dengan usia yang beragam, mulai dari usia pra-sekolah, TK, hingga kelas 12 dan peserta dewasa.

Dalam kiprahnya, Sekolah Indonesia Pelangi selama lebih dari 10 tahun ini didukung oleh sejumlah relawan pengajar yang sangat berdedikasi dalam mengajarkan bahasa dan budaya Indonesia.

Baca juga: Australia Mulai Vaksinasi Covid-19 Anak 5-11 Tahun pada Awal 2022

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

AS Hancurkan Sebagian Jembatan Baltimore yang Ambruk untuk Bebaskan Kapal Terjebak

AS Hancurkan Sebagian Jembatan Baltimore yang Ambruk untuk Bebaskan Kapal Terjebak

Global
Pedemo Israel Cegat Truk Bantuan ke Gaza, Banting Makanan sampai Berserakan

Pedemo Israel Cegat Truk Bantuan ke Gaza, Banting Makanan sampai Berserakan

Global
[POPULER GLOBAL] Lampu Lalin Unta | Thailand SIta 1 Ton Meth Kristal

[POPULER GLOBAL] Lampu Lalin Unta | Thailand SIta 1 Ton Meth Kristal

Global
Rangkuman Hari Ke-810 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran 30 Kota | Apartemen Roboh

Rangkuman Hari Ke-810 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran 30 Kota | Apartemen Roboh

Global
Ukraina Serang Fasilitas Energi Rusia Dekat Perbatasan

Ukraina Serang Fasilitas Energi Rusia Dekat Perbatasan

Global
Kampanye Keselamatan Lalu Lintas, Perancis Gaungkan Slogan 'Berkendaralah Seperti Perempuan'

Kampanye Keselamatan Lalu Lintas, Perancis Gaungkan Slogan "Berkendaralah Seperti Perempuan"

Global
Rusia Gempur 30 Kota dan Desa di Ukraina, 5.762 Orang Mengungsi

Rusia Gempur 30 Kota dan Desa di Ukraina, 5.762 Orang Mengungsi

Global
Demonstrasi Pro-Palestina di Kampus-Kampus AS Bergulir ke Acara Wisuda

Demonstrasi Pro-Palestina di Kampus-Kampus AS Bergulir ke Acara Wisuda

Global
Afghanistan Kembali Dilanda Banjir Bandang, Korban Tewas 300 Lebih

Afghanistan Kembali Dilanda Banjir Bandang, Korban Tewas 300 Lebih

Global
Nasib Migran dan Pengungsi Afrika Sub-Sahara yang Terjebak di Tunisia

Nasib Migran dan Pengungsi Afrika Sub-Sahara yang Terjebak di Tunisia

Internasional
Hezbollah Klaim Serangan yang Lukai 4 Tentara Israel

Hezbollah Klaim Serangan yang Lukai 4 Tentara Israel

Global
Momen Polisi New York Tak Sengaja Semprotkan Merica ke Muka Sendiri Saat Bubarkan Protes Pro-Palestina

Momen Polisi New York Tak Sengaja Semprotkan Merica ke Muka Sendiri Saat Bubarkan Protes Pro-Palestina

Global
Manusia Pertama Penerima Transplantasi Ginjal Babi, Meninggal

Manusia Pertama Penerima Transplantasi Ginjal Babi, Meninggal

Global
Saat Anak-anak Gaza Tetap Bersemangat Belajar di Tengah Perang yang Menghancurkan...

Saat Anak-anak Gaza Tetap Bersemangat Belajar di Tengah Perang yang Menghancurkan...

Global
9 Mei, Hari Rusia Memperingati Kemenangan Soviet atas Nazi Jerman

9 Mei, Hari Rusia Memperingati Kemenangan Soviet atas Nazi Jerman

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com