KOMPAS.com - Setelah mengakui kontribusi "bakat India" di sektor teknologi AS, pengusaha Elon Musk telah membagikan meme CEO Twitter Parag Agrawal.
Dilansir NDTV, meme itu menunjukkan wajah Agrawal yang "dipindah" ke tubuh mantan diktator Uni Soviet Joseph Stalin.
Ini dilihat beberapa orang sebagai kritik terhadap komentar masa lalu teknisi asal India itu tentang kebebasan berbicara di platform media sosial.
Baca juga: Berawal dari Polling di Twitter, Elon Musk Lepas Saham Hampir Rp 100 Triliun
Meme itu juga menunjukkan pendahulu Agrawal, Jack Dorsey, berdiri di sampingnya.
Meme tersebut menggambarkan Dorsey dalam peran Nikolay Yezhov, rekan dekat Stalin yang kemudian dibunuh di bawah perintahnya.
Di foto kedua yang dibagikan Musk, ada percikan di sungai saat Dorsey "hilang".
Minggu ini, Dorsey memang mengundurkan diri sebagai CEO Twitter.
Parag Agrawal, yang menjabat sebagai Chief Technology Officer, dipromosikan memimpin perusahaan ke masa depan.
Baca juga: Bekas Anak Buah Jack Dorsey di Twitter Bagikan Utas, Tunjukkan Dorsey Manusia Biasa
Setelah pengumuman tersebut, Musk mengatakan dalam tweet, "AS mendapat banyak manfaat dari bakat India".
Banyak orang bereaksi terhadap meme yang dibagikan oleh CEO SpaceX dan Tesla ini.
Beberapa dari mereka mengubah "Cyberwhistle" Musk menjadi template meme saat menanggapi meme Agrawal.
CEO Tesla baru-baru ini memang mendesak pengikutnya untuk membeli peluit seharga 50 dollar AS daripada membeli kain pemoles "konyol" yang diluncurkan Apple.
"Jangan buang uang Anda untuk kan Apple konyol itu, belilah peluit kami sebagai gantinya," katanya.
Baca juga: Hartanya Berkurang Rp 715 Triliun, Elon Musk Masih Jadi Orang Terkaya di Dunia
Di sisi lain, Agrawal adalah CEO termuda di yang memimpin salah satu dari 500 perusahaan teratas di dunia.
Dia belajar di IIT Bombay dan bergabung dengan Twitter pada 2011.
Dia mengambil Twitter dari Dorsey, tepat pada saat perusahaan ingin menghindari perdebatan mengenai kebebasan berbicara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.