Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai Netizen China Sarankan Elon Musk Gabung Partai Komunis, Ada Apa?

Kompas.com - 07/11/2021, 15:45 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

 

BEIJING, KOMPAS.com - Netizen China menyarankan agar Elon Musk bergabung dengan Partai Komunis China, jika dia serius menjual saham Tesla untuk menyelesaikan krisis kelaparan di seluruh dunia.

Komentar tersebut ditujukan Pengguna media sosial Weibo, menanggapi percakapan antara Elon Musk dan Direktur Program Pangan Dunia PBB David Beasley.

Baca juga: Internal China Berdebat Apakah Akan Serang Kepulauan Pratas Taiwan

Beasley muncul di CNN minggu lalu dan mengatakan bahwa sumbangan 6 miliar dollar AS (Rp 85 triliun), dapat menyelamatkan nyawa 42 juta orang yang kelaparan.

Ia membandingkan kebutuhan dana tersebut dengan sebagian kecil nilai kekayaan CEO Tesla, yang totalnya mencapai lebih dari 300 miliar dollar AS (Rp 4,2 kuadriliun).

Sebagai tanggapan, Musk di akun Twitternya mengatakan akan menjual saham Tesla-nya dan menyumbangkan uang tunai ke PBB.

Tapi, organisasi itu harus dapat membuktikan bagaimana uang itu akan digunakan terlebih dulu.

Musk meminta dalam kicauannya agar Program Pangan Dunia PBB membuktikan sesuai "keterbukaan akuntansi publik", bagaimana uangnya akan mengatasi kelaparan dunia.

Baca juga: China Izinkan Penggunaan Senjata untuk Redam Gejolak di Perbatasan

Musk mengunggah komentar tersebut pada 31 Oktober, tetapi versi terjemahannya masuk ke Weibo, Twitter versi China, pada 2 November menurut Insider.

Pengguna web China menyinggung kicauan Elon Musk dengan menyarankan agar dia segera mendaftar untuk bergabung dengan Partai Komunis China.

Menurut beberapa pengguna Weibo, ide Musk untuk menyerahkan kekayaannya sepenuhnya sejalan dengan upaya China menciptakan "kemakmuran bersama", yang membuat para taipan China menghadapi peningkatan regulasi.

"Musk memiliki mandat surga untuk bergabung dengan Partai (Komunis China)," tulis seorang pengguna Weibo dengan ID XingYu SY_L dalam komentar di pos Weibo Musk.

"Kami menyambut guru kami, Elon Musk, ke Partai (Komunis China). Semoga kita membangun dunia yang bersatu, setara, dan damai bersama!" komentar pengguna Weibo lain dengan ID GongShiZhiWang.

Tetapi sementara beberapa pengguna Weibo mungkin terbuka dengan gagasan Musk menjadi anggota Partai Komunis China, orang terkaya di dunia itu jelas tidak dapat mengajukan pendaftaran itu karena dia bukan warga negara China.

Baca juga: China Ancam Pendukung Kemerdekaan Taiwan Hukuman Penjara Seumur Hidup

Musk sebelumnya telah menyatakan kekagumannya pada China dan partai yang memerintah.
Pada kesempatan ulang tahun keseratus Partai Komunis China pada Juli, Musk berkicau memuji partai tunggal di “Negeri Tirai Bambu” tersebut.

Dia menulis: "Kemakmuran ekonomi yang telah dicapai China benar-benar menakjubkan, terutama di bidang infrastruktur! Saya mendorong orang untuk mengunjungi dan melihat sendiri."

Musk di masa lalu sempat mengkritik orang-orang yang tinggal di Area Teluk Amerika, Los Angeles, dan New York. Menyindir mereka karena menerima begitu saja dan mudah berpuas diri, sambil memuji orang China karena cerdas dan pekerja keras.

"China keren, menurut saya. (sektor) Energi di China luar biasa," kata Musk dalam podcast Juli lalu.

"Ketika Anda telah menang terlalu lama, Anda akan menerima begitu saja. Amerika Serikat, dan terutama seperti California dan New York, Anda telah menang terlalu lama."

Baca juga: China Minta AS Tanggung Jawab atas Kecelakaan Kapal Selam di Laut China Selatan

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com