Stasiun Kereta Api Internasional Canfranc ini dibuka pada 1928 dan pada masanya tempat ini menjadi strasiun kereta api terbesar di Eropa.
Namun hanya 8 tahun kemudian, stasiun ini terbengkalai karena Perang Saudara Spanyol dan invasi Nazi pada Perang Dunia II.
Stasiun yang memiliki cerita dramatis ini telah menjadi target beberapa upaya restorasi selama bertahun-tahun, tetapi tidak pernah mampu mendapatkan kembali kejayaannya.
Baca juga: 10 Tempat Horor dengan Kisah Tragis Masa Lalu, Mana yang Paling Seram?
Hotel Haludovo Palace merupakan tempat terbengkalai di Pulau Krk, Kroasia, yang memiliki desain dan bentuk futuristik.
Namun dilihat dari kondisi kerusakannya, bangunan itu berasal dari masa lalu. Kompleks hotel dibangun di pulau Krk pada 1971, dengan gaya khas arsitektur era Komunis, yaitu beton asimetris, fasad modern.
Pada zaman keemasannya, hotel ini menjadi tujuan menginap bagi para aktor dan pemimpin dunia.
Ketika perang melanda pada 1990-an, pariwisata menyusut, dan hotel tersebut menerima tamu terakhirnya pada 2001, sebelum ditutup selamanya.
Kasino, sauna, dan lapangan tenis hotel ini, sekarang telah rusak, tetapi beberapa orang masih suka mengunjungi bangunan terbengkalai bekas hotel ini, menikmati pesona yang tertinggal.
Kennecott adalah kota pertambangan mandiri di Alaska, yang memiliki rumah sakitnya, arena skating, lapangan tenis, dan perusahaan susu.
Pada masa jayanya sekitar 1911 hingga 1938, tembaga di tambang Kennecott memiliki nilai hampir 200 juta dollar AS (Rp ).
Namun, sekarang bangunan kota tambang tembaga itu sudah terbengkalai, ditinggalkan selama puluhan tahun.
Meski begitu banguann terbengkalai dari kota tambang ini masih memiliki pesona hingga National Park Service mengakuisisi banyak bangunannya dari tanah di Kennecott pada 1998.
Kompleks bangunan bekas kota tambang itu menjadi pusat destinasi Memorial Day di Hari Buruh.
Beberapa ruang bangunan yang terbengkalai yang mempesona itu juga disewakan untuk acara tertentu.
Baca juga: Mengenal 10 Tempat Suci dari Berbagai Agama di Seluruh Dunia
Hotel del Salto (La Casa del Salto del Tequendama) adalah sebuah bangunan terbengkalai dari Kolombia yang memiliki pesona kemewahan dengan banyak cerita horor dan kasus bunuh diri di dalamnya.
Melansir The Vintage News (2016), Hotel del Salto pertama kali dibangun pada 1923 di tebing Air Terjun Tequendama, sebagai mansion bagi arsitek kaya raya, Carlos Arturo Tapias.
Bangunan ini menampilkan arsitektur Perancis yang indah dengan jendela tinggi dan dibangun sebagai simbol kegembiraan dan keanggunan kaum elit tahun 20-an.
The Mansion of Tequendama Falls dibangun pada masa kepresidenan Pedro Nel Ospina (1922-1926).
Pada 1928, sebuah tambahan telah dibangun dan bangunan tersebut dibuka sebagai hotel, untuk menyambut para pelancong kaya yang mengunjungi daerah Air Terjun Tequendama.