Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mega-Asteroid Dua Kali Ukuran Big Ben Diperkirakan akan Tabrak Orbit Bumi

Kompas.com - 28/11/2021, 14:03 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Mirror

KOMPAS.com - Sebuah asteroid sebesar 430 kaki meluncur menuju jalur orbit Bumi.

NASA telah memperingatkan hal itu, dengan mengatakan bahwa asteroid itu membuat "pendekatan dekat planet kita".

Dilansir Mirror, asteroid ini hampir sama ukurannya dengan Menara Blackpool dan dua kali lebih besar dari Big Ben.

Baca juga: Misi ke Asteroid Bennu Ungkap Mengapa Permukaan Asteroid Berbatu?

Para astronom memperkirakan bahwa jika asteroid itu menabrak Bumi, dampaknya akan menghasilkan energi yang setara dengan 77 megaton TNT.

Ini 1,5 kali lebih kuat dari Tsar Bomba, senjata nuklir terbesar yang pernah diuji.

Mega-asteroid ini awalnya ditemukan astronom Amerika Carolyn S Shoemaker di Observatorium Palomar pada 28 November 1994.

Batuan luar angkasa yang sangat besar itu diberi nama 1994 WR12.

Baca juga: 7 Tipe Asteroid Berdasarkan Letak dan Komposisinya

Untuk saat ini, 1994 WR12 diatur untuk melewati Bumi pada jarak 3,8 juta mil jauhnya pada Senin (29/11/2021).

Tetapi para ahli mengatakan bahwa asteroid memasuki atmosfer yangg tidak dapat dihindari di beberapa titik.

Para ahli telah memperingatkan orang-orang "untuk tidak melihat" asteroid jika akan menabrak atmosfer.

Ketika itu terjadi, Profesor Alan Duffy, direktur Institut Teknologi dan Industri Luar Angkasa, mengimbau masyarakat untuk tidak terlalu penasaran.

Baca juga: AS Luncurkan Pesawat Antariksa untuk Hantam Asteroid Agar Tidak Menabrak Bumi

Berbicara kepada I've Got News For You, dia berkata: "Saya akan mengatakan saran terbaik adalah, demi Tuhan, jangan melihat hal ini."

"Itulah sebenarnya yang menyebabkan banyak cedera di Chelyabinsk, saat serangan meteor di Rusia pada tahun 2013," tambahnya.

"Orang-orang dengan tidak masuk akal melihat ke atas bola api besar yang menyala di langit ini, yang kecerahannya pada dasarnya sama dengan Matahari pada saat itu, yang akhirnya meletus."

"Itu menyebabkan banyak kerusakan retina. Jadi pastikan Anda tidak melihatnya.”

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com