Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengantin Marahi Tamu-tamu, karena Tak Mau Bayar Rp 43 Juta untuk Hadiri Resepsi di Thailand

Kompas.com - 28/11/2021, 15:12 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber Newsweek

BANGKOK, KOMPAS.com - Seorang pengantin perempuan kesal dengan para tamu pernikahannya, yang tidak mau mengeluarkan uang 3.000 dollar AS (Rp 43 juta) untuk menghadiri resepsinya di Thailand.

Dalam unggahan di Reddit yang diunggah oleh akun Bartarton dari tangkapan layar di Facebook, menunjukkan curhat diduga dari si pengantin perempuan yang secara terbuka mengkritik para tamu karena tidak datang.

Unggahan tersebut yang diunggah pada Selasa (14/9/2021) berjudul, "Apakah orang seperti ini benar-benar ada?"

Baca juga: Pengantin Pria Ditangkap Saat Pernikahan, Istri yang Marah Kejar Mobil Polisi

"Ketika kami mengundang teman dan keluarga kami ke lokasi pernikahan kami di Thailand, hanya 9 orang yang mendaftar. Dari 150!! Oke, saya mengerti, membayar $3k untuk ikut merayakan hari istimewaku terlalu banyak untuk sebagian dari kalian, aku mau saja keluar uang untuk acaramu, tapi terserah."

Newsweek pada Kamis (16/9/2021) melaporkan, uang 3.000 dollar AS itu hanya untuk penerbangan saja, tidak termasuk hotel, hadiah, atau pakaian, yang artinya cukup mahal.

Tampaknya pengantin perempuan menyadari hal ini dan memutuskan untuk mengganti lokasi agar lebih mudah diakses, yaitu ke Hawaii.

Tangkapan layar dari curhat seorang pengantin perempuan, yang kesal karena tamu-tamu tak mau membayar 3.000 dollar AS (Rp 43 juta) untuk menghadiri pernikahannya di Thailand.FACEBOOK via NEWSWEEK Tangkapan layar dari curhat seorang pengantin perempuan, yang kesal karena tamu-tamu tak mau membayar 3.000 dollar AS (Rp 43 juta) untuk menghadiri pernikahannya di Thailand.
Sayangnya, itu tidak membuatnya mendapatkan jumlah tamu yang dia harapkan.

"TAPI kemudian, ketika kami mengubah pernikahan menjadi di Hawaii, jadi bisa dijangkau semua orang, hanya 7 dari Anda yang mendaftar?? Biayanya lebih murah tapi kamu tidak ikut?! Itukah yang kamu pikirkan tentang (nama suami) dan aku? Kamu tidak bisa menyisihkan $2k (Rp 28,7 juta) untuk ikut merayakan kebahagiaan kami?"

"Aku tergoda untuk kawin lari dan tidak membiarkan salah satu dari kalian menjadi bagian dari hari paling bahagia kami. Jadi begini teman-teman, kalian punya 3 hari untuk menanggapi undangan kami atau kami hapus kalian dari FB dan jangan coba-coba mencari kabar kami."

Tak hanya soal biaya pernikahan, perempuan tersebut juga tampaknya kecewa dengan hadiah-hadiah yang didapatnya.

"Dan jangan harap aku membuka daftar hadir... Cuma barang-barang murah. Aku bersumpah kupikir aku punya teman yang lebih baik. (Nama suami) dan aku meminta kalian untuk mempertimbangkan kembali," pungkasnya.

Baca juga: Pengantin Ini Menagih Rp 3,4 Juta Bagi Tamu yang Tak Datang Pesta Pernikahan

Unggahan amarah pengantin langsung viral dan mendapat ratusan komentar yang menanggapi kelakuannya.

Tampaknya unggahan pertama kali muncul pada 2018 menurut pencarian yang dilakukan Newsweek di Google, dan viral lagi setelah dibagikan di media sosial pertengahan September 2021.

GiJake68 berkomentar, "Apakah dia suatu hari nanti akan sadar diri atau selamanya berpikir mengunggah ini adalah ide bagus?"

360walkaway berharap, "Mudah-mudahan dia akan melihat 'delapan tahun lalu Anda memposting ini' dan telapak tangan menutupi kepalanya."

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

WHO: Tak Ada Pasokan Medis Masuk ke Gaza Selama 10 Hari

WHO: Tak Ada Pasokan Medis Masuk ke Gaza Selama 10 Hari

Global
PM Slovakia Jalani Operasi Baru, Kondisinya Masih Cukup Serius

PM Slovakia Jalani Operasi Baru, Kondisinya Masih Cukup Serius

Global
Warga Sipil Israel Kembali Berulah, Truk Bantuan di Tepi Barat Dibakar

Warga Sipil Israel Kembali Berulah, Truk Bantuan di Tepi Barat Dibakar

Global
13 Negara Ini Desak Israel agar Menahan Diri dari Invasinya ke Rafah

13 Negara Ini Desak Israel agar Menahan Diri dari Invasinya ke Rafah

Global
Kera Tergemuk di Thailand Mati karena Sering Diberi Permen dan Minuman Manis

Kera Tergemuk di Thailand Mati karena Sering Diberi Permen dan Minuman Manis

Global
Israel: Kasus Genosida di Pengadilan PBB Tak Sesuai Kenyataan

Israel: Kasus Genosida di Pengadilan PBB Tak Sesuai Kenyataan

Global
Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Internasional
Korut Tembakkan Rudal Balistik Tak Dikenal, Ini Alasannya

Korut Tembakkan Rudal Balistik Tak Dikenal, Ini Alasannya

Global
Siapa 'Si Lalat' Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Siapa "Si Lalat" Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Internasional
Tekno-Nasionalisme Xi Jinping dan Dampaknya pada Industri Global

Tekno-Nasionalisme Xi Jinping dan Dampaknya pada Industri Global

Global
2 Polisi Malaysia Tewas Ditembak dan Diserang, Pelaku Disebut Terafiliasi Jemaah Islamiyah

2 Polisi Malaysia Tewas Ditembak dan Diserang, Pelaku Disebut Terafiliasi Jemaah Islamiyah

Global
AS Sebut Dermaga Terapungnya Mulai Dipakai untuk Kirim Bantuan ke Gaza

AS Sebut Dermaga Terapungnya Mulai Dipakai untuk Kirim Bantuan ke Gaza

Global
Suara Tembakan di Dekat Kedutaan Israel, Polisi Swedia Menahan Beberapa Orang

Suara Tembakan di Dekat Kedutaan Israel, Polisi Swedia Menahan Beberapa Orang

Global
Kharkiv Jadi Kota Kedua Ukraina yang Sering Diserang Drone Rusia

Kharkiv Jadi Kota Kedua Ukraina yang Sering Diserang Drone Rusia

Global
China Disebut Berencana Kembangkan Reaktor Nuklir Terapung di Laut China Selatan

China Disebut Berencana Kembangkan Reaktor Nuklir Terapung di Laut China Selatan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com